KabarOto.com - Setelah Ford dan Chevrolet, memilih menyerah dalam persaingan di pasar otomotif Tanah Air, sehingga mereka mengakhiri penjualan produknya. Kabar serupa kembali datang dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Pasalnya, pemegang merek Nissan dan Datsun di Indonesia tersebut, bakal mengakhiri produksi Datsun di Plant 2, Purwakarta, Jawa Barat, mulai Januari 2020. Rupanya hal tersebut tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.
Baca Juga: Mau Tutup, Chevrolet Cuci Gudang Hingga Potongan Rp 80 Juta
Dua sumber internal Nissan beberapa waktu lalu mengatakan kepada Reuters, bahwa pabrikan ini sedang membahas penghapusan merek Datsun. "Nissan juga berniat menghentikan penjualan produk yang tidak terlalu menguntungkan plus menutup pabrik di bermacam negara," ujar sumber tersebut.
Datsun sendiri dianggap mati suri sejak terakhir melakukan penjualan pada 1986. Pada 2014, merek yang sudah eksis sejak 1931 itu, dihidupkan kembali oleh Nissan di era kepemimpinan Carlos Ghosn.
Merek ini kemudian menjadi senjata utama Nissan di negara-negara berkembang, seperti India, Indonesia, Afrika Selatan. Di Tanah Air, dikenal dengan produk low cost green car (LCGC) yaitu Datsun GO dan GO+. Selain itu ia juga memiliki model Datsun Cross.
Kabarnya, selepas Januari tahun depan, Datsun hanya akan berjualan sisa stok yang tersisa sampai benar-benar tutup sama sekali. Selanjutnya, pengumuman penutupan Datsun secara permanen bakal dilakukan tahun 2020 mendatang oleh prinsipal.
Berdasar data yang dikumpulkan Gaikindo, selaku asosiasi yang memayungi industri kendaraan roda empat di Indonesia, angka penjualan Datsun pada periode Januari-Juni 2019 menunjukkan angka 4.234 unit.
Baca Juga: Wah, Pertama Kalinya Nih Toyota Segera Kenalkan RAV4 Sebagai Kendaraan Hybrid
Angka ini turun dibanding periode yang sama tahun 2018, saat Datsun mencatatkan penjualan 5.903 unit pada semester I. Selama periode September 2019, Datsun berhasil menjual GO sebanyak 335 unit dan GO+ 153 unit secara wholesales.
Bila ditotal dari periode Januari hingga September 2019, maka Datsun berhasil menjual GO secara wholesales sebanyak 1.213 unit dan GO+ 2.344 unit. Namun, masih berdasarkan data Gaikindo, Datsun Cross tidak menampakkan aktivitas wholesales-nya (penjualan dari pabrik ke dealer) selama September 2019.
