KabarOto.com – Akibat baterai Samsung yang berpotensi terbakar karena dapat mengalami panas yang berlebih, mobil plug-in hybrid BMW dan MINI terpaksa harus melakukan pemeriksaan.
Menurut Automotive News, BMW Group sudah melakukan penarikan kembali kepada 26.900 unit yang berada di seluruh dunia.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan All New Canter Di Jepang
Dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan (NHTSA) Amerika Serikat, sebanyak 4.509 kendaraan masuk kategori recall.
Dari angka tersebut, terdapat varian PHEV dari MINI Countryman dan BMW 330e, X3 xDrive30e, X5 xDrive45e, 745Le xDrive atau i8. Seluruh produk yang terdampak recall merupakan produksi tahun 2020-2021.
Melansir keterangan NHTSA, pemilik mobil yang termasuk tidak boleh mengisi baterai sampai pabrikan melakukan tindakan penanganan dan penggantian. Sementara itu, BMW mengatakan belum ada kecelakaan atau korban jiwa karena masalah ini.
Baca juga: BMW Seri 4 Convertible, Asyiknya Terpaan Angin Musim Panas
Dari keterangan resmi yang dikeluarkan BMW menyebutkan, ada 4 masalah pelanggan yang tidak biasa. Di antaranya versi BMW X5 2021 PHEV yang baterainya terlalu panas.
“Ada kemungkinan baterai tegangan tinggi tidak diproduksi sesuai spesifikasi. Selama pembuatan sel baterai, objek yang tidak normal mungkin telah memasuki satu atau lebih sel baterai yang dapat mengakibatkan korsleting. Dalam kasus tertentu, peristiwa ini bisa menyebabkan panas yang tidak biasa dan bisa mengakibatkan kebakaran,” demikian penjelasan BMW Group.
