KabarOto.com - Setiap tahun, Kementerian Perhubungan selalu mengadakan program mudik gratis saat Hari Raya Idul FItri. Namun tahun ini program tersebut ditiadakan. Hal itu karena Indonesia dalam status darurat wabah Covid-19 atau virus Corona, yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari - 29 Mei 2020 tahun 2020.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, program mudik gratis yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan, BUMN, hingga swasta akan ditiadakan.
Baca Juga: Menhub Ajak Pemudik Sepeda Motor Manfaatkan Program Mudik Gratis
"Kami berharap masyarakat dapat mengerti dan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah," terang Budi. Mudik gratis yang dihapuskan baik yang menggunakan bus dan juga kapal penyeberangan.
"Karena kita tahu dengan mudik, artinya ada arus orang banyak yang akan melakukan perjalanan. Ini tentu berbahaya dan beresiko tinggi jika tetap dilakukan," terangnya.
Budi Setyadi juga berharap peran serta masyarakat untuk tidak bepergian apalagi melakukan mudik pada saat libur Lebaran nanti.
"Mudik ini melibatkan banyak massa, berpotensi menjadi titik penyebaran virus tersebut, yang mudik bepergian ke daerahnya masing-masing akan berpotensi membuat wilayah persebaran Covid-19 semakin luas. Kami akan gencarkan kampanye ini secara terus menerus," tambahnya.
Seperti diketahui, tahun lalu, Kemenhub menggelar produk mudik gratis untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Pmudik yang biasa menggunakan sepeda motor diarahkan untuk menggunakan bus dan kapal laut yang sudah disiapkan oleh Kemenhub.
Baca Juga: Lebih Dari 2.700 Orang Manfaatkan Program Mudik Bareng BUMN 2019, Gratis Lohh!
Tak hanya itu, Kemenhub juga memfasilitasi motor-motor milik pemudik untuk diangkut menggunkan truk ke daerah asal mereka. tujuannya agar mereka bisa lebih mudah bersilaturahmi dengan sanak keluarga.
