Jelang Nataru, Inspeksi 10.000 Unit Bus AKAP Hingga Pariwisata

Putra B
Putra B
Selasa, 19 November 2024
Jelang Nataru, Inspeksi 10.000 Unit Bus AKAP Hingga Pariwisata

Ilustrasi kegiatan rampcheck bus (Foto: Ditjen Hubdat)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Kementerian Perhubungan (kemenhub) kembali menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan liburan akhir tahun yang berkeselamatan.

Salah satunya melalui pengawasan dan pemeriksaan kelaikan jalan setiap armada bus yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) baik bus pariwisata hingga antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Baca Juga: Bus Mercedes-Benz Usia 8 Tahun Keatas Bisa Cek Kondisi Gratis, Ini Jadwalnya

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan bahwa kendaraan yang dikatakan laik jalan yaitu memiliki izin resmi dan kartu pengawasan, memenuhi persyaratan teknis laik jalan dan juga administrasi.

“Dengan target 10.000 armada yang harus dilakukan rampcheck, saat ini hingga tanggal 30 November nanti kita fokus di lokasi Pool – Pool Bus,” ungkapnya saat melakukan rampcheck bus di Pool PO Sinar Jaya Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/11) kemarin.

Ilustrasi cek kelaikan bus (Foto: Ditjen Hubdat)

Adapun, jelang periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru) pelaksanaan rampcheck akan dilakukan pada tanggal 6-20 Desember 2024 mendatang. Setelah Pool Bus, inspeksi keselamatan ini juga akan difokuskan di terminal, rest area dan tempat – tempat wisata.

“Kini Ditjen Hubdat memiliki program Door to Door Service untuk pelaksanaan rampcheck di daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna percepatan dan pemenuhan target inspeksi keselamatan angkutan umum,” terangnya.

Baca Juga: Pahami Pentingnya Wajib Uji KIR Bagi Kendaraan Komersial

Menurutnya, kegiatan rampcheck ini dilaksanakan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan pada armada bus sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan lancar.

Melalui kesempatan ini juga Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta berperan dalam menciptakan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dengan terlebih dulu mengecek kelaikan jalan dari armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi atau Web Mitra Darat.

Ilustrasi pengawasan angkutan pariwisata (Foto: Ditjen Hubdat)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh memaparkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan rampcheck terhadap 1.152 bus dengan rincian 949 armada laik operasi dan 203 armada tidak laik operasi.

Dimana secara detail, dari jumlah total tersebut, beberapa armada di antaranya yang telah diperiksa oleh pihak berwajib terdiri dari 789 unit bus AKAP, 292 unit bus AKDP, 69 unit bus pariwisata dan 2 unit jenis bus lainnya.

Baca Juga: Cara Sopir Truk Antisipasi Ban Serep Tidak Dibawa Pencuri

“Diharapkan semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat di wilayah masing-masing bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun Jasa Raharja untuk menyiapkan posko kesehatan di terminal – terminal,” tandas Amir.

Tags:

#Rampcheck Bus #Uji Kelaikan Bus #Bus AKAP #Bus Pariwisata #Rampcheck #Kemenhub #Libur Nataru

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan