POPULAR STORIES

Akibat Perang Dagang Amerika Dan Tiongkok, Volvo Dibuat Sulit Ekspor Mobil

Akibat Perang Dagang Amerika dan Tiongkok, Volvo Dibuat Sulit Ekspor Mobil Sumber Foto : Volvo

KabarOto.com – Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok belum kunjung reda. Sebelumnya, sudah terdapat beberapa perusahaan yang terimbas. Kini, giliran pabrikan mobil asal Swedia yaitu Volvo terkena imbasnya.

Sekedar informasi, Volvo telah dimiliki secara mayoritas sejak 2010 oleh perusahaan otomotif raksasa asal Tiongkok, yakni Geely.

Akibat tensi kedua negara tersebut (Amerika Serikat dengan Tiongkok), membuat pihak Volvo harus membuat keputusan sulit. Bahkan, hal ini membuat Volvo tidak bisa memproduksi mobil di Tiongkok dan mengekspor ke Amerika Serikat atau Eropa.

Baca Juga : Lebarkan Sayap Jangkau Konsumen, Kia Buka Diler 3S Di Pulau Dewata

“Karena fluktuasi kebijakan perdagangan baru-baru ini, saya tidak berpikir segalanya akan semudah sebelumnya. Setiap mobil yang dijual di sana, akan diproduksi disana,” ungkap Hakan Samuelsson selaku CEO Volvo.

Volvo CX60

Beberapa produk seperti Volvo S90 dan XC60 ini diproduksi pabrik yang berbeda di Tiongkok, tetapi juga diproduksi di Swedia. Sejak 2018 lalu, Volvo telah memprediksi adanya perang dagang antara kedua negara tersebut dan memutuskan untuk memproduksi XC60 di Eropa.

Baca Juga : Pikat Konsumen Di Pertengahan Tahun, Piaggio Indonesia Tawarkan Vespa Dengan 7 Warna Baru

Baru-baru ini, mereka membangun pabrik terbaru di daerah South Carolina, Amerika Serikat untuk memproduksi Volvo S60.

Bahkan, Volvo mejadi pabrikan mobil mewah pertama yang mengekspor mobil rakitan Tiongkok XC60 ke Amerika Serikat pada 2015 lalu. Dengan ekspor SUV ini ke Amerika Serikat tentunya dengan syarat membayar pajak tambahan, hal ini jelas memberatkan pihak Volvo.