KabarOto.com – Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo resmi mendapatkan penalti tambahan karena balapan dalam kondisi wearpack terbuka di GP Catalunya 2021, Minggu (6/6) lalu.
Akibat tambahan penalti 3 detik ini membuat Quartararo harus turun dari posisi ke-4 menjadi ke-6 setelah sebelumnya harus turun dari posisi ke-3 karena penalti memotong rute trek. Penalti 3 detik ini karena El Diablo dianggap melanggar pasal 2.4.5.2 dari regulasi FIM.
Baca Juga : Hasil MotoGP Catalunya 2021: Miguel Oliveira Patahkan Dominasi Yamaha Dan Ducati
Menurut laporan, ritsleting wearpack Quartararo tidak tertutup sempurna sebelum balapan dimulai. Alhasil, saat balapan menyisakan 3 lap wearpacknya pun terbuka hingga pelindung dadanya dibuang oleh Quartararo.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya tahu wearpack-nya terbuka di tikungan pertama dan saya sudah mencoba menarik ritsletingnya ke posisi normal. Tetapi, aku tidak bisa melakukannya. Tentu, sangat sulit untuk berkendara dalam kondisi seperti itu. Pihak Alpinestar sendiri sedang menyelidiki kenapa hal itu bisa terjadi,” ungkap Fabio Quartararo.
Kejadian itu tentu sangat merugikan Quartararo yang memulai balapan dari grid pertama. Dirinya secara perlahan mampu disalip oleh Johann Zarco (Pramac Racing). El Diablo sebenarnya berhasil finis ke-3. Namun, dirinya harus menerima kenyataan tidak boleh menaiki podium.
Pasalnya, pembalap asal Prancis itu mengambil jalan pintas (emergency exit) antara tikungan 1 dan 2 pada lap ke-22 dan dianggap melanggar peraturan.
Baca Juga : Remy Gardner Perkuat KTM Tech Untuk MotoGP Musim 2022
“Saya hanya mencoba melaju dengan mormal, karena tidak mudah melaju dengan baju terbuka seperti itu apalagi dengan baju terbuka di trek lurus. Saya pikir penalti sebelumnya sudah sangat cukup. Bisa dikatakan kami menyelesaikan balapan tanpa membahayakan orang lain. Saya pikir tidak pantas memberikan penalti lainnya karena balapannya sudah berakhir,” lanjut Quartararo dengan kekecewaan.
Alhasil, dirinya harus menerima penalti tiga detik dari Race Director. Tentu, dengan hukuman itu membuat Jack Miller mampu naik ke podium ke-3. Di sisi lain, pembalap dengan nomor 20 itu harus puas dengan raihan 13 poin sesuai ditempatkan di urutan ke-4 di GP Catalunya.
Meski gagal meraih podium, dirinya berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen semetara. Saat ini, ancaman utamanya adalah Zarco yang memiliki selisih 17 poin saja.
