POPULAR STORIES

Alami Penurunan Permintaan, Daihatsu Lakukan Penyesuaian Takt Time

Alami Penurunan Permintaan, Daihatsu Lakukan Penyesuaian Takt Time

KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 sudah berjalan sejak pertengahan September lalu. Bahkan kebijakan ini sudah mengalami satu kali perpanjangan.

Adanya PSBB tahap 2 ini akhirnya mempengaruhi produksi unit kendaraan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sebelumnya, takt time kapasitas produksi 1,5 menit per unit. Namun, kini berubah menjadi 3,1 menit per unit. Adanya penyesuaian ini menyebabkan penurunan kapasitas produksi, tentunya juga disesuaikan dengan permintaan pasar.

Baca Juga: Daihatsu Sudah Ekspor 430 Unit Mazda Bongo Ke Jepang

"Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi," ujar Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM Amelia Tjandra.

Tak hanya penuhi permintaan pasar domestik, produk rakitan ADM juga ada yang diekspor ke 75 negara dengan Toyota dan Daihatsu. Tak ketinggalan, Mazda Bongo yang berbasis Daihatsu Granmax juga ikut dikirim ke luar Indonesia pada September lalu.

Baca Juga: Daihatsu Hi-Max Dan Tata Ace EX2, Mana Lebih Menguntungkan?

Penyesuaian tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Para karyawan yang berada di lokasi tetap harus menjaga jarak seperti yang diimbau pemerintah yaitu 1,5 meter.

Saat ini, Daihatsu masih menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) dengan komposisi 25 persen karyawan di kantor dan 75 persen karyawan bekerja di rumah. Sehingga, setiap karyawan Daihatsu hanya masuk kantor satu minggu dalam satu bulan, selama periode PSBB tahap 2.

"Kami melakukan aktivitas produksi dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dengan mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja," tambah Amel.