Main Aman, Daihatsu Masih Fokus pada Mobil Menengah ke Bawah Belum Melirik Listrik

KabarOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih memilih untuk fokus pada segmen menengah ke bawah di pasar otomotif Indonesia, belum melirik segmen premium. Mereka masih main aman, untuk tidak tergesa-gesa masuk ke elektrifikasi.

Hal ini disampaikan oleh Corporate Communication Director dan Marketing Director ADM, Sri Agung Handayani. Ia menegaskan, bahwa strategi Daihatsu saat ini tetap terarah pada kendaraan konvensional.

Baca Juga: Recall Daihatsu Xenia Masih Berjalan, Pemilik Dihimbau Lakukan Perbaikan di Bengkel Resmi

Daihatsu melihat potensi besar dalam segmen kendaraan murah ramah lingkungan (LCGC) dan multi-purpose vehicle (MPV).

Kedua segmen ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2024, meskipun di tengah situasi ekonomi menantang dan ketidakpastian politik jelang pemilu.

"Jika dibandingkan year to date 2023, pasar LCGC justru mengalami peningkatan. Di tengah situasi ekonomi yang menantang dan daya beli masyarakat yang masih diprioritaskan untuk kebutuhan pokok, segmen ini tetap tumbuh,” ujar Sri Agung di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Pada September 2023, kontribusi penjualan mobil LCGC mencapai 19,9 persen dari pasar otomotif nasional. Tahun ini, angka tersebut meningkat menjadi 20,7 persen, menggambarkan adanya peningkatan pembelian mobil pertama oleh konsumen Indonesia.

Sri Agung menyebutkan, sekitar 70 persen dari keseluruhan pasar adalah pembeli mobil pertama. Tren ini tak hanya berlaku pada LCGC, tetapi juga merambah segmen MPV, terutama kategori medium MPV, yang terus menarik minat konsumen kelas menengah ke atas.

"Segmen MPV terlihat stabil, khususnya medium MPV yang menunjukkan peningkatan permintaan dari konsumen kelas menengah. Ini menegaskan, pasar otomotif tak hanya soal memenuhi kebutuhan konsumen kelas atas, tetapi juga memberikan pilihan bagi segmen menengah dan bawah," lanjutnya.

Baca Juga: Astra Daihatsu Motor Tanggapi Penurunan Daya Beli dan Pertambahan PPN 12 Persen, Tunggu Kebijakan Pemerintah

Pada September 2024, Daihatsu Sigra mencatatkan penjualan wholesales sebesar 3.945 unit, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4.905 unit. Kendati demikian, angka ini tetap menunjukkan konsistensi permintaan di segmen LCGC.

Daihatsu optimis bahwa dengan tetap berfokus pada kendaraan konvensional dan segmen terjangkau, mereka dapat terus meraih pangsa pasar yang kuat di tengah ketatnya persaingan di industri otomotif Indonesia.