KabarOto.com - Setelah bergabung dengan tim pabrikan Yamaha, Alex Rins merasa lebih dihargai dan terlibat dalam pengembangan motor YZR-M1, dibandingkan saat bergabung dengan LCR Honda.
Pada MotoGP 2023, Rins mengaku tidak terlibat secara langsung dalam pengembangan motornya. Berbeda dengan Marc Marquez dan Joan Mir yang sarannya didengar bersama tim pabrikan Honda.
Kini, Rins bersama tim pabrikan Yamaha lebih senang, sebab sarannya lebih didengar untuk pengembangan motor YZR-M1 yang disesuaikan dengan gaya balapnya.
"Kesan pertama saya, pada lap pertama dapat tersenyum lebar, ada perbedaan dari motor tahun lalu," ujar Rins dikutip dari Moto.it.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Pedro Acosta Punya Segalanya Untuk Juara Dunia MotoGP
Posisinya sebagai pembalap tim satelit, Rins mendengar kabar kalau Honda hanya mendengarkan masukan Marc Marquez. Apa yang disarankan Rins, sekarang persis seperti saat membela Suzuki.
"Pada akhirnya Anda harus ingat bahwa saya merasa dari tim satelit ke tim resmi, lebih banyak orang seperti di Suzuki yang mendengarkan penuh perhatian," jelas Rins.
Menurutnya, Yamaha dan Suzuki sama-sama menggunakan mesin segaris 4 silinder, tapi motor Yamaha lebih baik saat masuk tikungan.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Pasang Target Juara MotoGP 2024
"Tidak bisa dibandingkan dengan Honda, tapi jika dengan Suzuki yang menggunakan mesin segaris 4 silinder, motor Yamaha bisa mengerem lebih ke dalam tikungan dibandingkan Suzuki," tambah Rins.
Sebagai informasi, saat menjalani sesi tes di Valencia, Spanyol, Alex Rins menempati posisi 19, dengan jarak poin 1,311 detik dari Maverick Vinales yang menjadi pembalap tercepat.
"Saya tidak berusaha dan pergi dengan ketakutan bahwa pada akhirnya saya belum seratus persen sehat. Tim telah mengatakan kepada saya, yang kami butuhkan adalah informasi, putaran, jadi jangan ragu untuk terus bekerja, bukan fokus pada waktu yang cepat'," tutup Rins.
