Kabaroto.com- Aliansi Renault-Nissan resmi bekerja sama dengan Dongfeng Motor Group membuat perusahaan patungan yang dinamakan eGT New Energy Automotive. Perusahaan patungan ini dibuat untuk mengembangakan dan menjual mobil listrik di Cina.
Seperti dilansir laman Carscoops, Rabu (30/8/2017) eGT New Energy Automotive akan memanfaatkan potensi penuh dari aliansi Renault-Nissan yang sudah cukup kawakan dipasar mobil listrik dengan model Nissan Leaf dan Renault Zoe.
Baca Juga:
- Aliansi Renault-Nissan Laporkan Peningkatan Sinergi Sebesar 16
- Aliansi Renault-Nissan Kalahkan VW Group di Semester Pertama
- Gaji Bos Aliansi Renault dan Nissan yang Bikin Geleng Kepala
Mobil listrik ciptaan eGT New Energy Automotive akan dilengkapi dengan "intelligent interconnectivity." dan dibangung pada platform A-segmen SUV Renault-Nissan.
Menurut kesepakatan, Renaul dan Nissan masing-masing memiliki saham 25 persen di eGT New Energy Automotive dan 50 persen dimiliki oleh Dongfeng Motor Group.
Perusahaan patungan eGT New Energy Automotive akan berbasis di Shiyan dan mobil listrik pertama akan dibangun di pabrik Dongfeng yang terletak di kota. Produksi mobil listrik ini dijadwalkan mulai pada tahun 2019 dan pabrik dapat memproduksi hingga 120.000 unit mobil listrik pertahun.
Dalam sebuah pernyataan, CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn mengatakan bahwa pembentukan perusahaan patungan dengan Dongfeng menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan mobil listrik yang kompetitif di pasar Cina.
"Pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan Dongfeng menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan mobil listrik yang kompetitif untuk pasar Cina. Kami sangat percaya diri untuk memenuhi harapan pelanggan Cina dan untuk memperkuat posisi kepemimpinan mobil listrik kami." ujar CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn.
