KabarOto.com - Juara dunia dua kali, Fernando Alonso mengaku akan mundur dari dunia balap Formula 1 demi mengejar impian memenangkan triple crown.
Dilansir Motorsport, Selasa (13/3) Alonso mengatakan bahwa ia sempat memiliki pemikiran akan mengakhiri karirnya di Grand Prix, untuk menambah gelar di Indianapolis 500 dan Le Mans 24 jam pada dua kemenangan di GP Monako.
Alonso telah terjun di Indy 500 pada tahun lalu dan tahun ini menggabungkan program F1 2018, dengan kampanye Toyota FIA World Endurance Championship, termasuk debut di Le Mans.
(Baca Juga : Direktur Teknis Mercedes Anggap Red Bull Ancaman Serius di Musim 2018)
“Ya, saya berpikir tentang kemungkinkan pindah seri dan berhenti dari Formula 1, setelah mencoba Indy 500 tahun silam, lalu saat kembali membalap di Austria dan Silverstone, saya berpikir mungkin tahun depan bisa mencoba seri lain, saya bisa melakukan komitmen pada triple crown serta melakukan Indy dan Le Mans," katanya kepada Motorsport.
“Tetapi saat itu saya merasa belum waktunya untuk mundur, tidak saat ini, tidak setelah hasil buruk ini, tidak dengan perasaan ini. Saya tahu, saya akan menyesalinya seumur hidup dan akan merasakan pahitnya sepanjang sisa karir balap saya. Jadi tentu saja saya ingin berhasil. Masih ada urusan belum terselesaikan antara saya dan McLaren bersama-sama. Dan saya pikir tahun ini semuanya akan berubah dan saya yakin akan hal itu," imbuhnya.
Alonso memilih absen di GP Monako untuk berlaga di Indy tahun lalu karena McLaren berusaha menjaga bintangnya tetap termovitasi akibat buruknya pengalaman tiga musim bersama Honda.
McLaren telah pindah ke Renault untuk 2018 dan Alonso berharap untuk tidak lagi membalap dengan perasaan tanpa harapan.
Ia menggambarkan, “Bahwa tahun buruk bagi McLaren berada pada posisi ketiga atau keempat di klasifikasi konstruktor, bukan ke-9, sebagaimana hasil 2015 dan 2017."
Ketika ditanya apakah ia berharap musim mendatang akan normal, Alonso menjawab. “Ya, kembali ke normal, kembali ke perasaan normal untuk melewati setiap grand prix dan menyiapkan diri menghadapi latihan dan kualifikasi dengan perasaan siap berada di lima besar dan jika berhasil, mencapai podium."
"Dan jika Anda melakukannya dengan spesial, bisa menjadi pemenang. Motivasi dan persiapan seperti inilah yang saya rindukan. Tetapi inilah hal yang saya bisa dapatkan tahun ini. Itulah harapan terbesar saya," tandasnya.
