KabarOto.com - Sepanjang kuartal ketiga 2021, Carro selaku platform jual beli mobil mengklaim berhasil meningkatkan penjualan 11 kali lipat dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu, sebanyak 45,87% transaksi dilakukan sepenuhnya secara daring.
Area Jabodetabek menjadi penyumbang penjualan terbesar diikuti dengan kota Semarang. Dari sisi kendaraan, mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) bertransmisi otomatis dan City Car diklaim pihaknya masih menjadi yang paling diminati.
Baca juga: Dapat Dana Segar 360 Juta Dollar, Carro Kembangkan Fitur Pasar Otomotif
Aditya Lesmana selaku Co-founder Carro mengatakan, “Hasil positif pada kuartal ketiga tahun ini merupakan salah satu bukti bahwa tren dan kepercayaan masyarakat dalam melakukan transaksi mobil secara online semakin meningkat.”
Carro merasa optimis dengan pertumbuhan industri mobil bekas di Indonesia. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Januari-Juni 2021 mencapai 393.436 unit, meningkat 50% dibandingkan tahun lalu dan diprediksi akan semakin meningkat seiring pulihnya perekonomian di Indonesia.
Baca juga: Begini Layanan Beli Mobil Bekas Di Carro Automall
Guna memberikan keuntungan tambahan kepada konsumen, selama bulan September 2021, Carro mengadakan program Overtrade Vaganza. Program ini adalah sistem tukar tambah pertama di Indonesia, dimana Carro menawarkan harga jual lebih tinggi sampai dengan Rp 20 juta dibandingkan dengan harga pasaran bagi konsumen yang melakukan tukar tambah mobil di Carro.
