KabarOto.com - Pembalap MotoGP, Andrea Iannone dihukum tak boleh mengikuti ajang balap selama 4 tahun akibat terlibat kasus doping. Artinya Tim Aprilia terpaksa harus cari pengganti hingga musim balap 2024 mendatang.
Penolakan banding terhadap Iannone atas larangan doping dilakukan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga memutuskan pada hari Selasa (10/11) kemarin.
Baca Juga: Hasil MotoGP Europe 2020: Pol Espargaro Sempat Bimbang Pilih Ban
Pihak pengadilan bilang, Iannone tak memberikan bukti yang kuat untuk mendukung pembelaannya, atas konsumsi steroid yang diklaim tidak sengaja melalui makanan yang terkontaminasi di MotoGP Malaysia tahun lalu.
Steroid Androgenik Anabolik Eksogen (AAS) ditemukan pada tubuh Iannone setelah tim kesehatan menelitinya melalui tes urine.
Tim Aprilia nampaknya perlu mencari pengganti tandem Aleix Espargaro untuk musim balap tahun depan. Nama Marco Bezzecchi beberapa kali mencuat sebagai kandidat utama untuk menempati posisi Iannone di Aprilia pada MotoGP 2021.
Baca juga: Bantu Ekonomi Pulih Pasca Pandemi, Hyundai Gelar Program Bagi Wirausaha
Adapun Cal Crutchlow yang sekarang balapan untuk tim LCR Honda dan tahun depan belum menentukan arah. Selain itu, ada pembalap Tito Rabat yang harus tersingkir dari tim Avintia.
Marco yang merupakan anak didik Valentino Rossi menarik hati tim Aprilia. Namun, tim Aprilia harus mendapat restu dari tim VR46 jika berminat merekrut anak didik Valentino Rossi itu, pasalnya pembalap berumur 22 tahun itu telah menandatangani kontrak untuk tetap bersama tim di Moto2 hingga musim 2021 usai.
