KabarOto.com – KTM menghentikan produksi motornya. Langkah ini diambil sebagai cara untuk mengurangi penyebaran virus corona, terutama di Austria.
Virus corona ini menjadi kasus serius di negara asal KTM ini. dari 158 negara, Austria menempati urutan ke-14 dalam daftar Worldometers. Berdasarkan pantauan dari hari kamis (12/3) sudah tercatat 959 kasus. Wabah ini sudah menelan 3 korban jiwa.
Baca Juga : Foto Bareng Kerabat Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib Lewis Hamilton?
Pemerintah Austria sendiri belum menetapkan lockdown. Namun, upaya social distancing terus dilakukan. Termasuk KTM yang ikut melakukan langkah ini. Pihak pabrikan memutuskan untuk menutup fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Mattighofen.
KTM menghentikan produksi ini selama 14 hari. Walaupun menghentikan produksi, ketersediaan produk untuk penjualan dipastikan cukup. Terutama mengenai perakitan unit motor, karena diklaim stok komponennya aman. Hanya saja, dampak untuk penjualan bakal dirasakan pada kuartal kedua nanti.
Untuk pengiriman motor bulan ini, tidak bisa dilakukan karena tidak ada proses produksi. Belum lagi tujuan negara yang sudah melakukan lockdown. Tidak cuma KTM, keputusan serupa juga dilakukan brand di bawah naungan KTM AG, yatu Husqvarna dan GasGas. Secara serentak produksi dari ketiga merek tersebut berhenti mulai 30 Maret hingga 10 April 2020.
Pengambilan sikap ditentukan setelah melihat kemungkinan terganggunya rantai pasokan untuk mereka. Seperti yang disebutkan oleh pihak Pierer Mobility, banyak komponen untuk KTM berasal dari wilayah Italia Utara. Dan seperti yang Sobat tahu negara ini merupakan wilayah Eropa yang paling parah.
Baca Juga : Mitsubishi Gunakan Outlander PHEV Untuk Layanan Transportasi Massal
Italia sendiri sudah lebih dulu menyatakan lockdown yang artinya tidak ada pengiriman komponen ke KTM untuk sementara waktu. Hal ini menyebabkan sektor industri otomotif mati suri. Untuk pabrikan roda dua seperti Ducati dan MV Agusta produksinya di hentikan sementara. Begitu juga dengan roda empat, seperti Lamborghini dan Ferrari. Sementara suku cadang seperti Brembo di Milan, Italia masih berjalan, walaupun sangat lambat.
Hingga saat ini belum ada kepastian status lockdown di Italia dilepas, karena hingga hari ini (17/3) sudah tercatat 27,980 kasus Covid-19.
