KabarOto.com – Formula 1 seri Hongaria akhir pekan kemarin jadi laga terakhir sebelum memasuki libur musim panas. Para penggemar Formula 1 pun harus bersabar sekitar hampir satu bulan untuk menunggu seri berikutnya.
Lalu apa itu libur musim panas, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh para tim? Ini jawaban singkatnya.
Seri F1 selanjutnya akan diadakan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada 26-28 Agustus mendatang. Selang menunggu hari itu tiba, para tim diwajibkan libur musim panas, sederhananya sama seperti orang bekerja, dan memanfaatkan libur kerjanya untuk jalan-jalan dan sebagainya.
Baca juga: Fernando Alonso Perkuat Aston Martin Cognizant Musim 2023
Di kala liburan musim panas, para tim harus benar-benar steril dari kegiatan balap baik itu melakukan tes, mendesain kendaraan, produksi komponen, dan sebagainya. Bahkan pabrik harus ditutup, kalau tidak akan terkena denda.
Pasal 21.8 peraturan olahraga FIA F1 mengatakan. "Semua pesaing harus mengamati periode penutupan selama empat belas (14) hari berturut-turut selama bulan Juli dan/atau Agustus."
Namun tetap ada kegiatan yang diperbolehkan misalnya perawatan dan servis. Tim masih bisa memperbaiki mobil rusak tetapi harus mendapatkan izin FIA, sementara tugas apa pun yang tidak terkait dengan performa mobil F1 itu diizinkan.
Setiap tim diizinkan untuk memilih 14 hari kapan saja dalam jangka liburan musim panas. Hanya beberapa departemen yang diizinkan tetap bekerja, seperti pemasaran, keuangan, dan hukum.
Ini juga merupakan cara untuk mengendalikan biaya, karena setiap tim F1 harus menghentikan pengembangan dan penelitian. Sekaligus jadi waktu healing bagi para setiap kru, menghabiskan waktu jauh dari F1, untuk bersantai dan kembali bersama keluarga dan teman.
Baca juga: Usai F1 Hungaria 2022, Persaingan Pembalap Semakin Ketat
Begitu juga dengan para pembalap, biasanya pembalap akan kembali ke dari liburan mereka seminggu sebelum Grand Prix selanjutnya dimulai dan menghabiskan waktu mereka di simulator.
