POPULAR STORIES

APM Lain Keluhkan Penjualan, Suzuki Nyatakan Masih Lumayan

APM Lain Keluhkan Penjualan, Suzuki Nyatakan Masih Lumayan Suzuki XL7 menjadi tulang punggung Suzuki di kuartal pertama

KabarOto.com - Memasuki tahun 2020, Indonesia mengalami berbagai kondisi yang mengakibatkan penjualan di sektor otomotif terganggu, bahkan cenderung menurun. Setelah banjir selesai, negara ini kembali dihadapkan pada kondisi pandemik Covid-19 yang mulai terjadi pada Maret lalu sampai sekarang.

Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) harus merevisi target yang tadinya 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit saja. Dari sekian banyak Agen Pemegang Merek (APM), salah satunya adalah Suzuki yang merasakan penurunannya penjualan hingga harus menutup pabriknya untuk mencegah virus Corona menyebar.

Baca Juga: Terhenti Akibat Pandemik Covid-19, Pabrik Suzuki Indonesia Resmi Beroperasi Kembali

Namun, penjualan Suzuki, pada kuartal pertama Januari-Maret 2020 cukup lumayan, produsen mobl asal Jepang ini mampu menjual sebanyak 25.425 unit. Angka tersebut cukup baik dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 22.869 unit.

Trend positif penjualan kuartal pertama tersebut, tak lepas dari strategi yang dijalankan Suzuki salah satunya dengan peluncuran produk baru yakni XL7. “Suzuki XL7 mampu menopang angka penjualan lebih besar dibanding kuartal 2019,” terang Harold Donel Head Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (5/6/2020).

Selain dengan produk baru, Suzuki juga memperkuat penjualannya dengan menghadirkan berbagai macam program menarik, mulai dari program beli mobil berhadiah motor dan perangkat gadget, serta program aftersales, seperti jaminan bebas perawatan selama 50 ribu kilometer.

Emasuki era New Normal yang tepat akan diterapkan pada kuartal kedua, target Suzuki tidak akan keluar pakem yang di tergetkan Gaikindo di atas. Namun, Suzuki tetap memprediksi penjualannya akan ada degradasi 40-50 persen dari target selama masa pandemik Covid-19 ini.

“Jika ditelaah dari sisi market, kami beruntung, karena tidak semua market turun, beberapa market naik pada periode Januari sampai April, dibanding periode sama tahun sebelumhya Januari April 2019,” paparnya. Pada April turun 29,5 persen dari retail sales, sementara market share naik, Januari sampai April 11,5 persen 2020.

Baca Juga: Suzuki: Pandemik Tidak Mematahkan Semangat Hadirkan Mobil Baru

Market share Suzuki yang naik, karena diuntungkan dengan mode-model yang diproduksi secara lokal, sehingga sangat membantu penjualan di masa pandemi yang terjadi. “Secara total, produk yang diproduksi lokal mencapai 88 persen, sedangkan 12 persennya merupakan produk yang dipasarkan secara CBU,” tutup Harold.