Kabaroto.com – Berkaca dari performa Aprilia yang belum bisa mengejar motor dari pabrikan lainnya di MotoGP 2020.
Rencanannya, pabrikan asal Italia tersebut bakal mengganti mesin dan aerodinamika. Sebelumnya, mereka akan meluncurkan Aprilia RS-GP dengan mesin 90 derajat V4, aerodinamika yang lebih baik dengan spoiler yang terintegrasi di fairing depan.
Baca Juga : Aprilia Tuono 660 Resmi Meluncur, Ini Fiturnya
Ide tersebut sebenarnya akan dieksekusi pada musim 2020. Namun, karena peraturan pembekuan pengembangan mesin untuk menekan pengeluaran tim membuat tim Aprilia Racing Gresini terpaksa menggunakan motor dengan spesifikasi sebelumnya. Tentunya membuat tim ini mengalami kerugian besar akibat peraturan tersebut.
“Musim yang aneh karena situasi pandemik Covid-19. Ini sangat mempengaruhi kami karena pertengahan tahun 2019 lalu, kami memutuskan untuk menciptakan proyek baru. Proyek ini bertujuan untuk pengembangan motor yang akan digunakan di awal musim dan pengembangan dilakukan saat musim 2020,” ungkap Romano Albesiano selaku Direktur Teknik Aprilia.
“Tetapi karena Covid-19, konfigurasi mesin dan aerodinamika dibekukan. Kami harus bertahan dengan spesifikasi lama sepanjang musim 2020,” lanjut Albesiano.
Di tengah keterbatasan tersebut, mereka tidak berani mematok target yang tinggi, hanya bisa finis dan memperoleh poin. Walaupun begitu, tim Aprilia memiliki hak konsensi, artinya mereka boleh melakukan tes sendiri di luar jadwal resmi.
Dengan hak tersebut, Aleix Espargaro bersama tim dapat menguji untuk pengembangan mesin, sasis serta swingarm. Albesiano juga menegaskan bahwa data motor musim 2020 bisa meningkatkan kualitas motor untuk MotoGP 2021.
Baca Juga : MotoGP 2021, Aleix Espargaro Hanya Targetkan Aprilia Di 6 Besar?
“Saya tidak dapat memodifikasi mesin hingga musim 2020, jadi kami melakukan banyak pekerjaan di pabrik untuk pengembangan, dan kami dapat mengembangkan mesin baru 50% untuk musim 2021. Pada mesin, Aleix selalu mengatakan bahwa motor kami tidak perlu iri kepada kompetitor. Dia selalu mengatakan lebih baik dan anda harus mengembangkan beberapa aspek di bagian mesin, mengurangi tendensi untuk wheelie,” tutup Albesiano.
Aleix Espargaro merupakan pembalap utama Aprilia, pada musim 2020 Aleix memperoleh di urutan ke-17 karena tiga kali tembus 10 besar. Sementara, rekan satu timnya Bradley Smith diposisi ke-21 di klasemen akhir 2020. Tentunya, Aleix salah satu tokoh penting di Aprilia. Namun, pembalap ini sempat kehilangan kepercayaan diri dan Albesiano memberikan dukungan moril.
