KabarOto.com - Tak ada yang menyangkal, bahwa Skyline GT-R merupakan salah satu produk legendaris Nissan yang ikonik. Nissan Skyline GT-R juga kerap tampil dalam beberapa film bernuansa adu kebut, sebut saja Fast n Furious, Legend of Speed dan masih banyak lagi.
Untuk menjamin keberlangsungan hidup Skyline GT-R yang tak lagi bisa dibilang muda, Nissan membuat program Nismo Heritage Parts.
Program tersebut dibuat oleh Nissan dengan tujuan untuk menyediakan spare part (suku cadang) bagi para pemilik Skyline GTR R33 dan R34, agar mobil mereka tetap prima.
Baca Juga: Mengenal Silsilah Generasi Monster “Godzilla” Nissan GT-R
Seperti diketahui, biasanya pabrikan menyediakan ketersediaan spare part hingga jangka waktu 10 tahun tiap modelnya, setelah berhenti diproduksi. GTR R34 sendiri terkahir kali diproduksi pada tahun 2002.
Sebenarnya tahun lalu program ini telah dimulai, namun sebatas untuk Skyline R32. Total ada 160 item suku cadang yang dibuat ulang oleh Nissan untuk Skyline R33 dan R34. Mulai dari bagian eksterior, bagian mesin, hingga elektrikal dan kaki-kaki.
Untuk Skyline R32, Nissan juga telah memperluas varian suku cadang yang diproduksi ulang. Dari 80 item yang disediakan mulai tahun lalu, saat ini Nissan menambah produksi beberapa parts sehingga menjadi lebih komplit. Khususnya bagian yang sulit ditemukan, seperti kontrol AC dan saklar power window.
Tentunya, program ini mendapat respon positif dari banyak pemilik kendaraan, terutama para pecinta performa Nissan. Mereka juga berharap orderdil yang diproduksi bisa terus bertambah.
"Nissan akan terus membina hubungan dekat dengan pemilik Nissan Skyline GT-R, dan akan mencari untuk memperluas ketersediaan bagian (spare part) R32, R33 dan R34," tulis Nissan dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Profil - BMW M2 Competition, Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Terlengkapnya!
Program Nismo Heritage Parts ini merupakan proyek gabungan antara Nissan, Nissan Motor Sports, Autech Jepang, dan sejumlah pemasok. Hal ini sangat berguna bagi pemilik R33 dan R34 yang ingin mempertahankan atau merestorasi mobil mereka dengan bagian-bagian bawaan pabrik, dibandingkan membeli komponen model aftermarket.
