KabarOto.com - Pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus untuk mengembangkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Bahkan, pemerintah mentargetkan tahun 2024, sekitar 40% populasi kendaraan di Indonesia adalah listrik. Bahkan beberapa investor pun sudah akan membangun pabrik baterai.
Lalu bagaimana dengan perusahaan penyedia suku cadang untuk kendaraan konvensional? Astra Otoparts sudah siap dengan situasi tersebut, jika nantinya masyarakat Indonesia mulai menggunakan kendaraan listrik baik itu mobil dan juga motor.
Baca Juga: Astra Otoparts Manfaatkan Layanan Online Di Tengah Pandemik Covid-19
"Kita sebagai penyedia jasa komponen kendaraan siap dengan era kendaraan listrik," terang Rio Sanggau, Chief Executive Marketing Astra Otoparts. Mereka siap menyediakan komponen yang berhubungan dengan mobilitas customer. "Kalau kendaraan listrik sudah tumbuh, dan bisa bisnis aftersales, kita pasti siap," terangnya saat ngobrol virtual dengan media, Rabu (2/9).
Baca Juga: Ini Suku Cadang Paling Dicari Saat Pandemik Covid-19
Astra Otoparts menurut dia sedang menganalisa, perihal kebutuhan komponen untuk kendaraan listrik tersebut. "Kami dari internal melihat, perkembangan kendaraan seperti apa," tambahnya. Jika nanti dari sisi peraturan sudah terlihat permintaannya, sudah siap penerapannya, tentu produk aftermarket akan mereka siapkan. "Jika permintaannya sudah terlihat, kita akan siapkan," tambahnya.
Lalu apa saja suku cadang yang akan dipersiapkan? Sebagai penyedia after market, mereka selama ini menyediakan produk fast moving untuk kendaraan bermotor. "Berbeda dengan OEM yang wajib menyediakan semua suku cadang di kendaraan, kami di fast moving saja," tambah Rio.
Intinya menurut Rio, masih melihat peluang, sisi bisnis dari kendaraan listrik, jika besar mereka akan bergerak.
