KabarOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, saat ini dikabarkan tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Layang (Flyover) Purwosari, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan flyover tersebut bertujuan atasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Slamet Riyadi, akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo – Yogyakarta.
Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?
Selain itu, pembangunan Flyover Purwosari merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta, untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project, yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.
"Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan, kurang lebih sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya, di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya," jelas Basuki.
Sementara, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang, Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, flyover kedua yang dibangun setelah Flyover Manahan di Kota Solo ini, nantinya akan turut mengurangi salah satu dari 6 perlintasan sebidang rel kereta Solo – Yogyakarta.
Baca Juga: Honda Civic Ferio Modifikasi Mesin Integra, Gaya Super Rapi
"Flyover Purwosari, juga akan menjadi salah satu ikon terbaru pintu masuk kendaraan menuju Kota Solo," tutur Satrio dalam keterangannya.
Saat ini, flyover yang mulai dikerjakan 8 Januari dan ditargetkan rampung pada 20 Desember 2020, progres konstruksinya telah mencapai 34,7 %.
"Meskipun pengerjaan Flyover Purwosari terkena relaksasi, kita berharap dapat mengupayakan bisa fungsional pada tahun ini. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, segera menyelesaikan masalah pembebasan tanahnya," pungkasnya.
