POPULAR STORIES

Audi Pastikan Mundur Dari DTM, Akan Fokus Ke Formula E

Audi Pastikan Mundur dari DTM, akan Fokus ke Formula E Audi Sport RS 5 DTM

KabarOto.com - Mempertegas komitmennya dalam menghadirkan kendaraan yang netral dari emisi gas buang, Audi AG mengabarkan bahwa selesainya tahun 2020 berakhir pula keikutsertaannya di balapan mobil Deutsche Tourenwagen Masters.

Alasan lain dari pengunduran diri Audi tersebut, tak lepas dari tantangan ekonomi akibat pandemik Covid-19. Hal inilah yang membuat manufaktur asal Ingolstadt, Jerman ini menghadap ITR e.V., penyelenggara DTM.

Baca juga: Audi RS 5 Sportback, Bila Tak Ingin Mencolok

41 piala sudah dikoleksi Audi sejak ikuti Formula E tahun 2014

"Audi telah membentuk DTM dan DTM telah membentuk Audi. Ini menunjukkan bahwa riuhnya persaingan di dunia balap dalam teknologi dan emosional," ujar Markus Duesmann, Chairman of the Board of Management of Audi AG.

"Melalui semangat ini, kita akan melalui transformasi menyediakan sportifitas, lebih terdepan dalam menyajikan elektrifikasi. Inilah mengapa kita juga fokus pada lintasan balap dan secara sistematis berlomba untuk masa depan 'Vorsprung'. Formula E lebih menyajikan plaform lebih menarik," jelasnya.

Audi selama ikut DTM terbilang sukses, pernah meraih 23 kali titel juara, termasuk sebelas kali titel pembalap juara. Ada 114 kali kemenangan, 345 kali naik podium, 106 pole position dan 112 kali raih lap tercepat.

Baca juga: Balap Formula 1 Bakal Digelar Mulai Juli, CEO F1 Bocorkan Jadwal

Audi Sport RS 5 DTM

Keikutsertaan Audi di DTM sejak tahun 1990 hingga 1992. Kemudian pada tahun 2000 ikut lagi hingga tahun 2020.

"Kita berharap di masa sulit ini bisa kembali pulih dan kita bisa ikut balapan DTM di sisa seri tahun ini," sahut Member of the Board for Development Hans-Joachim Rothenpieler.

Adapun keikutsertaan Audi di Formula E sejak tahun 2014 terbilang cemerlang. Sudah 41 piala dikoleksi. Melalui tim Audi Sport ABT Schaeffler diharapkan bisa memacu teknologi dan penerapan elektrifikasi di kendaraan produksi hingga 40 persen pada tahun 2025.