KabarOto.com - Audi mengumumkan bahwa mereka resmi bersaing di ajang Formula 1 pada 2026. Hal itu dijelaskan di konferensi pers di Spa, menjelang Grand Prix Belgia akhir pekan ini.
Namun bukan berarti nantinya pada 2026 akan ada 11 tim. Audi sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjadi sebuah tim baru. Melainkan pihaknya akan mengakuisisi tim yang sudah ada.
Lalu apa alasannya, dan tim mana yang berpotensi diakuisisi oleh Audi?
Secara kebetulan pada hari yang sama, pihak Alfa Romeo dan Sauber Motorsport juga mengumumkan bahwa mereka akan berpisah pada akhir 2023 mendatang. Ini bakal jadi kesempatan besar bagi Audi untuk mengambil alih.
Baca juga: Audi Resmi Ikut Formula 1 Mulai 2026
Alasan kenapa Audi tidak mau membuat tim baru tentu akan mengeluarkan biaya sangat besar, serta menghindari biaya anti-dilusi sebesar US$ 200 juta atau setara Rp 2,9 triliun yang diperlukan untuk pendatang baru.
"Ada kemungkinan memiliki powertrain Audi di mobil yang ada, kami tidak akan membentuk tim baru yang lengkap. Posisi awal untuk pengembangan jauh lebih baik jika Anda memulai dengan mobil yang sudah ada," ujar ketua dewan Audi, Markus Duesmann.
Jika mengakuisisi tim yang sudah ada, maka biaya pengeluaran bisa ditekan sedemikian rupa baik dari sumber daya manusia, dan sebagainya. Hal ini juga terjadi di beberapa tim sebelumnya, misalnya saja Racing Point dan Aston Martin.
Selain Sauber, tim yang mungkin jadi incaran Audi adalah Williams, Aston Martin bahkan McLaren. Williams dan McLaren tentu ingin mencari pemasok mesin yang lebih kompetitif, setelah mengandalkan pasokan unit daya dari Mercedes-Benz.
Baca juga: Sebastian Vettel Pensiun Akhir Musim 2022
Sementara Aston Martin nampaknya sedang mengalami kesulitan finansial pun kemungkinan akan meninggalkan Racing Point. Namun itu semua hanya perkiraan, Audi sendiri telah mengumumkan bahwa mereka akan memberi informasi terkait tim mana yang diakusisinya dalam waktu dekat.
Audi sendiri baru akan masuk setelah regulasi unit daya 2026 dilaksanankan. Dengan mempertahankan mesin pembakaran internal V6 saat ini, tetapi menampilkan peningkatan daya listrik, dan bahan bakar 100% ramah lingkungan.
Fasilitas Audi Sport di Neuburg nantinya akan menjadi tempat pengembangan unit tenaga, menandai pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade powertrain F1 bakal dibangun di Jerman.
