KabarOto.com - Mantan direktur teknik Mercedes-AMG Petronas dikabarkan kembali merapat kembali ke tim yang bermarkas di Brackley, Inggris. Awal musim 2023 yang mengecewakan, membuat kepala tim Toto Wolff memanggil kembali James Allison, tugasnya adalah membuat mobil Mercedes bisa kompetitif.
James Allison bukan sosok sembarangan, dari tahun 2000 hingga 2004 merupakan kepala aerodinamika di Scuderia Ferrari. Memiliki peran utama dalam desain mobil tunggangan Michael Schumacher. Awal 2005, pindah ke tim Renault menjabat sebagai kepala pengembangan teknis.
Setelah beberapa tahun memegang berbagai posisi di Lotus dan Ferrari, ia bergabung dengan Mercedes sebagai direktur teknis pada 2017. Sebagian karena desainnya, mobil Mercedes benar-benar dominan di tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Dan Fallows Jadi Sosok Penting Di Tim Aston Martin Cognizant
James Allison akan kembali ke Mercedes-AMG Petronas, sebelumnya ia meninggalkan tim tersebut pada 2021. Ia bergabung dengan tim perahu layar asal Inggris yakni Ineos. Akhirnya Mike Elliott menggantikan posisi Allison saat itu, mengambil peran pria kelahiran 21 Februari 1968 sebagai direktur teknis.
Kabar kembalinya Allison kemungkinan besar akan disambut hangat oleh para penggemar. Mantan direktur teknis itu membimbing Mercedes merebut 4 gelar juara konstruktor.
Ini merupakan langkah cepat Mercedes, setelah kekalahan yang menyakitkan dari Aston Martin di Bahrain pada Minggu kemarin (06/03). Dilaporkan bahwa Allison telah memberikan masukan tentang ubahan yang akan dibawa Mercedes ke Imola pada bulan Mei mendatang.
Saat ini, Red Bull Racing masih sangat dominan, sedangkan Aston Martin secara mengejutkan memberikan tekanan dan menunjukan performa yang meningkat. Hal tersebut membuat tekanan ada pada tim Mercedes untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: George Russell Nilai Red Bull Racing Akan Dominasi Musim 2023
Sementara itu, Mercedes akan berupaya meningkatkan pengaturan mereka menjelang balapan di Arab Saudi. Staf teknis tim, yang dipimpin oleh Mike Elliott, berada di bawah tekanan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki pada Mercedes W14, tugas Allison untuk mencari jalan keluarnya saat ini.
Toto Wolff telah menyoroti pentingnya mengatasi aerodinamika W14, dengan tim mengalami kesulitan di tikungan cepat. Pria asal Austria itu memuji Aston Martin AMR23. Ia mengakui bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada tim Mercedes meskipun berbagi transmisi, mesin, suspensi belakang, dan terowongan angin yang sama.
Hal ini mendorong Toto untuk fokus pada bagian depan mobil, serta sisi zero-pod yang ditakuti. Apakah di Imola nanti, zero-pod akan bertahan dengan Allison melakukan ubahan radikal untuk meningkatkan performa?
Well, kita lihat saja, hasil tangan dingin Allison untuk meningkatkan performa Mercedes W14.
