KabarOto.com - Sokbreker memiliki peran penting di kendaraan roda dua maupun empat. Fungsinya sebagai peredam kejut dan penopang bobot di kendaraan bermotor, menjadikannya sangat vital ketika digunakan saat berjalan.
Suku cadang tersebut juga bisa rusak, jika sudah demikian, sokbreker tentu tidak akan laik dalam menjalankan perannya sebagai peredam kejut dan penopang bobot kendaraan. Hasilnya, kendaraan tak nyaman dikendarai bahkan mengakibatkan kecelakaan.
Baca juga: Mulai Rp4 Jutaan, Suspensi Coilover Sekarang Bisa Custom Sesuai Keinginan
"Sokbreker rusak bisa membuat celaka pengendara dan penumpangnya karena membuat mobil tidak stabil dan limbung, sehingga pada kecepatan tinggi bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Maka dari itu, lebih baik antisipasi daripada terlanjur membuat celaka," ujar Nurdin selaku pemilik D2 Suspension Tangerang Selatan.
Menurutnya, musim hujan juga dapat mengakibatkan sokbreker cepat rusak. Hal tersebut menurutnya dikarenakan jarang pengguna kendaraan yang memperhatikan kebersihan kaki-kaki motor dan mobilnya.
Baca juga: Ini Keuntungan Pakai Suspensi Aftermarket
"Orang pasti berpikir percuma dicuci pasti akan hujan lagi, padahal kotoran seperti pasir bisa masuk ke bagian dalam as sokbreker dan merusak seal. Contohnya saya baru saja menangani klien yang baru 3 bulan pemakaian sokbreker baru, karena tidak pernah dicuci dan digunakan perjalanan jauh, maka bocor dan harus di servis," jelasnya.
Menurutnya, jika servis pun, kekuatan dan daya tahannya tak sebaik seperti kondisi semula, "Tapi ada garansi, dan kita servis dengan penggantian seal sekaligus oli sokbreker, biayanya mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung jenis sokbrekernya," ungkapnya.
Nah, jangan malas jaga kebersihan kendaraan ya Sobat KabarOto!
