KabarOto.com - Merotasi ban adalah salah cara perawatan ban yang bisa dilakukan setiap pemilik mobil. Bisa dilakukan sendiri atau meminta jasa bengkel untuk melakukannya.
Tujuan melakukan rotasi ban sebenarnya adalah menyamaratakan pemakain ban. Contoh saat melakukan pengereman, biasanya ban bagian depan memiliki respon sistem pengereman lebih banyak oleh karenanya ban depan lebih cepat habis ketimbang belakang.
Rotasi ban sendiri bisa dilakukan selama enam bulan sekali atau dapat dilakukan 5.000-10.000 km setiap melakukan perawatan berkala.
Baca Juga : Ganti Ukuran Pelek Mobil, Bedakah Ukuran Tekanan Anginnya?
"Rotasi ban mobil merupakan bagian dari upaya menjaga kondisi ban supaya dapat bekerja dengan baik di jalan dengan menyamakan tingkat keausannya," ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Caranya pun cukup sederhana, ban dengan tapak simetris bisa menyilang. Ban depan sebelah kanan dirotasi dengan ban belakang sebelah kiri. Begitu juga pada ban belakang sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban depan sebelah kiri.
Baca Juga : Mobil Sudah Cat Ulang, Jangan Wrapping Atau Pasang Stiker Sob
Jika bannya jenis directional atau asimetris, cukup dirotasi antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misalnya antara ban depan kiri dan belakang kiri.
