Ban Motor Listrik, Apakah Ada Perlakuan Khusus dalam Pemakaian Jangka Panjangnya?

KabarOto.com - Jika berbicara tentang motor konvensional, tentu Sobat banyak yang familiar untuk mengetahui profil, cara merawat dan menanggulanginya ketika ada masalah seperti kebocoran maupun penggantian ban. Namun, apakah sama dengan motor listrik?

Seperti yang diketahui, kendaraan listrik, termasuk roda dua sudah menjamur di Tanah Air. Varian, harga dan jarak tempuhnya pun beragam, mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah.

"Untuk ban motor listrik tidak ada perbedaan spesifikasi dengan motor ICE (konvensional), untuk perawatan biisa mengikuti prosedur pengecekan biasa," kata Wahyu Budhi selaku Head of TTR Wahana Honda ketika dimintai keterangan KabarOto.

Baca Juga: Intip Teknologi Anti Bocor Pada Ban Motor di Reli Dakar

Prosedur pemeriksaan kendaraan yang dimaksud adalah ukuran, tekanan angin, dan kondisi fisik ban. "Fisik ban seperti permukaan ban, tapak ban dan usia ban. Permukaan Ban seperti keretakan, benjolan dan benda asing, pengecekan tapak ban seperti indikator ban ( TWI ), keausan yang tidak rata hingga usia ban seperti pengecekan kode produksi," kata Wahyu.

Sedangkan, Subandrio, Manager Product Planning Departement United E-Motor bilang membuka ban motor listrik mesti melalui langkah panjang. "Harus copot soket-soket dulu. Ini karena roda belakang motor listrik dilengkapi hub-drive alias penggerak. Hub-drive motor listrik menyatu dengan pelek belakang, isinya dinamo, koil dan magnet yang bertugas menggerakkan roda," katanya.

Baca Juga: Simak Cara Mengecek Kondisi Ban Motor Sebelum Digunakan

Dia menjelaskan, proses pelepasan ban belakang cukup mudah asal peralatan lengkap. Pengguna cukup menyiapkan kunci Sok ukuran 27, kunci T10 dan T12, serta obeng plus.

"Sebaiknya (roda) dibawa ke bengkel servis ban terpercaya. Alasannya karena mereka punya alat press khusus untuk memasang roda. Itu jauh lebih aman, karena pelek tidak akan peyang," imbaunya.