POPULAR STORIES

Banyak Peminat, Toyota Akan Tambah Kuota GR Supra

Banyak Peminat, Toyota Akan Tambah Kuota GR Supra Toyota GR Supra saat tampil di GIIAS 2019 (KO/Edo)

KabarOto.com - Pada pertengahan bulan Oktober ini, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan menyerahkan Toyota GR Supra kepada beberapa pelanggan pertama, melalui jaringan dealer resminya.

Toyota GR Supra, pertama kali hadir di Indonesia dalam pameran GIIAS 2019, dan langsung mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Banyak pengunjung berdatangan di booth Toyota, untuk melihat sosoknya lebih dekat.

Baca Juga: Profil - Toyota GR Supra

Sayangnya, tingginya permintaan terhadap GR Supra pada pasar global masih sangat tinggi akhir-akhir ini, sehingga kuota GR Supra untuk pasar Indonesia menjadi sangat terbatas.

Permintaan cukup tinggi, termasuk secara global

"Tingginya permintaan global ini sangat mempengaruhi kuota GR Supra untuk pasar Indonesia menjadi terbatas. Pada fase pertama ini, sudah ada 4 unit GR Supra yang siap untuk kami proses lebih lanjut untuk segera bisa dimiliki para peminatnya di Indonesia," ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

Lebih lanjut Anton mengatakan, walaupun terbatas namun hingga akhir September kemarin, total pelanggan Toyota yang telah menyatakan minatnya untuk memiliki GR Supra telah mencapai lebih dari 15 orang.

Adanya permintaan yang cukup tinggi dari para penggemarnya di Indonesia, membuat TAM saat ini berupaya untuk menambah alokasi GR Supra.

Interior bernuansa gelap dengan aksen merah (Toyota)

"Kami berupaya untuk menambah jumlah alokasi GR Supra di pasar Indonesia, nanti di akhir tahun rencana akan ada 8 unit lagi," tuturnya saat dihubungi KabarOto melalui pesan singkat.

Baca Juga: Menikmati Karya Akira Nakai Pada Porsche RWB 08

Di Tanah Air, TAM membanderol sportcar legendaris Toyota ini dengan harga Rp 1,995 miliar per unit, dalam kondisi on the road untuk wilayah DKI Jakarta.

"Kami harapkan tambahan GR Supra di fase kedua nanti dapat memenuhi minat para konsumen yang sudah ada sejauh ini, setidaknya diusahakan pada akhir bulan Desember 2019, atau paling lambat pada Januari 2020," pungkasnya.