KabarOto.com - Tahun ini, Kejurnas Sprint Rally Putaran 3 dan Kejurda Banteng Motorsport bertajuk Merdeka Sprint Rally 2018, digabung menjadi satu agenda. Event yang digelar pada (10-12/8/2018) tersebut berlangsung di sirkuit Paramount Serpong, Tangsel 
Lalu kenapa kedua event itu dijadikan satu? Bimo Pradikto, Ketua Harian IMI DKI sekaligus Petinggi Banteng Motorsport mengatakan, penggabungan event ini dilakukan untuk lebih menarik animo pencinta olahraga otomotif di Indonesia, untuk ikut memajukan motorsport nasional terutama rally.
"Sebenarnya kata 'merdeka' sendiri di sprint rally ini bukan hanya merujuk pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia saja, namun lebih ke anak-anak muda dan pereli yang punya jiwa nasionalis dan mau menyalurkan bakat positif mereka disini," ujar penggeber Mitsubishi Evolution X itu.
Baca Juga: Merdeka Sprint Rally 2018 Sukses Tandingkan 105 Pembalap Senior
Bimo menambahkan, setelah 10 tahun lalu diadakan event serupa, kali ini peserta menembus ratusan, dan memurutnya ini rekor. "Alhamdulillah semoga kita terus bisa pertahankan rekor ini sampai nanti di putaran terakhir," imbuh pria berkumis itu.
Lantas bagaimana membedakan Kejurnas dan Kejurda? Menurut Bimo, yang bisa ikut di hanya peserta yang memiliki KIS (Kartu Izin Start) dari regional, danKeju nas bisa dari seluruh daerah di Indonesia.
"Insya Allah Desember kita akan inovasi lagi supaya balapannya enggak gitu-gitu aja. Kita pertahankan juga konsep yang sudah ada seperti food truck, food court, live streaming di dalam tempat yang nyaman untuk menonton, ada games simulator dari GT SIM id juga," tutup Bimo.
