KabarOto.com - Mobil baru terus bermunculan sebagai pilihan konsumen Indonesia hampir setiap bulannya, namun pilihan mobil seken atau bekas pakai yang ditawarkan pengguna pribadi maupun showroom juga kerap dilirik.
Selain harganya lebih terjangkau, membeli mobil seken pun jadi alternatif pilihan untuk menghemat pengeluaran. Namun, jangan salah pilih, karena jika tidak teliti, maka biaya yang dikeluarkan pun bakal lebih besar untuk reparasi nantinya.
Menjatuhkan pilihan kepada mobil bekas, artinya Sobat KabarOto harus lebih teliti dalam pengecekan. Salah satu faktornya adalah jika mobil tersebut bekas modifikasi yang dikembalikan ke tampilan standar.
Sekilas memang mengecoh, namun tak ada salahnya jika kita simak tips berikut, agar mobil seken yang Sobat pilih tetap nyaman dan aman dikendarai.
Pastikan bodi dan sasis mobil sesuai standar pabrik. Misalnya saja ada lubang pada bagasi atau kap mesin bekas modifikasi seperti pin hood atau spoiler yang bisa merusak estetika.
Baca juga: Modifikasi Hyundai Ioniq 5, Racikan Audio Mobil Listrik Pertama Di Indonesia
Lebih penting lagi, cek sasis mobil. "Paling mudah, lihat bagian bulkhead, jika tidak lurus dan lubang-lubang part seperti radiator tidak simetris, atau las titik melenceng jauh dari jarak standarnya bahkan tidak ada lagi, kemungkinan besar mobil tersebut pernah di modifikasi atau bekas kecelakaan," ujar seorang pedagang mobil di kawasan Jakarta Timur yang enggan disebutkan namanya.
Sama seperti pengecekan standar, memasuki kabin juga harus mengecek bagian bawah karpet dasar. Menurutnya hal tersebut juga menjadi salah satu parameter bahwa mobil tersebut bekas banjir. "Biasanya aroma bekas banjir sulit hilang, karat juga bisa dilihat dari baut rel jok, adanya jamur dan sisa lumpur yang menempel," tandasnya.
Jika kesulitan membuka karpet dasar, bisa dilihat dari kolong mobil. Biasanya ada baut maupun lem yang tak wajar keluar dari sisi lantai. Dalam kasus ini, misalnya untuk menutupi bekas pemasangan roll cage balap maupun hanya sekadar estetika.
Baca juga: Mazda2 Modifikasi Anti-Mainstream, Kandas Pakai Pelek JDM
Cek juga bagian kaki-kaki. Mobil bekas modifikasi biasanya rentan soal kenyamanan kaki-kaki. "Biasanya bekas dipendekkan atau style ceper. Banyak 'korban' di bagian kaki-kaki seperti link stabilizer, karet atau bushing hingga tie rod yang mulai oblak, hingga per potong yang membuat bantingan mobil jadi lebih keras," bebernya.
Tak sampai disitu, bagian mesin juga harus jadi perhatian. "Sebenarnya cukup didengarkan saja, rata-rata mesin yang sudah dimodifikasi secara internal, akan menimbulkan suara yang lebih berisik dari standarnya, beda dengan suara semprotan injektor standar. Suara bearing-bearing yang mulai aus pada pulley juga wajib diperhatikan," tutupnya.
Nah, jangan sampai tertipu ya Sobat KabarOto.
