KabarOto.com – Pintu mobil memiliki beberapa model, biasanya model konvensional paling banyak digunakan menggunakan engsel dan pembukaan kesamping. Adapula model gunting seperti Lamborghini, ada juga gullwing seperti Mercedes-Benz 300 SL dan sebagainya.
Namun yang cukup rentan diantara semua mungkin adalah model geser, seperti pada mobil Toyota Alphard, Toyota Sienta dan Honda Freed. Beberapa faktor mempengaruhi kinerja pintu geser misalnya relnya kotor, elektrik power sliding door yang rusak dan macet. Lalu bagaimana cara merawat pintu geser agar tidak mudah rusak? Ini jawabannya.
Baca Juga : Upgrade Tampilan Toyota Innova Jadi Venturer? Segini Biayanya
Dikutip dari Toyota Indonesia, terdapat 5 cara dasar agar pintu geser mobil kamu lebih awet.
1. Jaga kebersihan komponen
Cara utama paling mudah adalah menjaga kebersihan di sekitar area pintu geser, terutama bagian rel dan roller. Pasalnya debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering menjadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terlebih menggunakan elektrik. Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan mengalami rusak berat.

2. Keringkan segera apabila basah
Cara kerja pintu geser elektrik tidak sesederhana pintu konvensional dengan engsel. Ada banyak tambahan komponen yang diterapkan, mulai dari roller, rel, pengunci, dan juga motor penggerak pintu. Selain debu dan kotoran, air juga menjadi musuh bagi pemilik mobil dengan pintu geser, pemilik mobil tidak boleh tinggal diam bila melihat rel atau sektor lain pada mekanisme kerja pintu geser basah harus segera dilap kering agar tidak timbul karat atau motor listrik rusak.
3. Hindari jalan banjir
Masih berhubungan dengan air, menjadi momok paling dihindari menerobos banjir. Karena akan merusak komponen yang ada terutama motor penggerak pintu.

4. Rajin melumasi komponen penggerak
Untuk menjaga fungsinnya, pemilik dapat melumasi komponen penggerak pintu geser dengan cairan penetran. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya korosi serta melancarkan kerja roller.
Baca Juga : Segini Kecepatan Ideal Dan Jarak Pengereman Aman Berkendara Saat Hujan

5. Biarkan menutup sendirinya
Biasakan agar motor listrik bekerja dengan sendirinya, misalnya jangan menghentikan laju pintu saat bekerja. Lalu paling sering dijumpai saat pemilik kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat. Gerakkan paksa tersebut bisa merusak motor listrik karena dipaksa bekerja melebihi kemampuannya, begitu juga komponen lain seperti rel, kawat sling dan bantalan harus menerima beban berlebih. Tunggu saja sampai proses selesai atau kalau tidak mau silakan matikan dan kamu bisa buka-tutup secara manual.