Begini Wujud Bus Listrik E-Navigator Seharga Rp3,8 Mliar Buatan Karoseri Tentrem


Bus Listrik E-Navigator Karoseri Tentrem (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Sejumlah perusahaan pembuat bodi bus atau yang akrab dengan sebutan karoseri bus turut menampilkan berbagai inovasi baru pada ajang GIIAS 2024. Salah satunya seperti PT Tentrem Sejahtera yang menghadirkan unit bus listrik.
PT Tentrem Sejahtera atau yang dikenal dengan karoseri Tentrem menampilkan inovasi bus listrik berukuran medium yang dibangun berdasarkan sasis Wintrone Orionis 8NV dengan bodi E-Navigator dan sudah terjual ke perusahaan otobus (PO) Bagong untuk layanan angkutan antar-jemput karyawan.
Corporate Secretary PT Wintrone Orionis Indonesia, Rahadian Prabowo mengatakan bahwa sasis bus listrik ini merupakan buatan Taiwan namun telah dikembangkan secara lokal oleh para talenta muda di tim engineering Wintrone yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, PO Garuda Mas Operasikan Bus Bersasis Mercedes-Benz O500 RSD 2445

“Kita sebenarnya perusahaan joint venture dengan Taiwan, komposisi 30% di Taiwan dan 70% di Indonesia, jadi kita tetap kembangkan secara lokal sesuai dengan regulasi di Indonesia,” ujarnya saat ditemui KabarOto.com di GIIAS 2024, Selasa (23/7/2024).
Secara keseluruhan, bus listrik E-Navigator ini memiliki dimensi panjang 8.050 mm, lebar 2.100 mm dan tinggi 3.300 mm dengan bodi berbahan alumunium dan kaca laminated pada bagian depan serta tempered pada sisi samping.
Masuk kedalam, sebagai transportasi antar-jemput karyawan, kabin bus ini dibekali dengan kapasitas 28 kursi plastic inject berkonfigurasi 2-2 namun tetap dilengkapi dengan sejumlah fitur entertainment seperti Full Big Android 10 inci dan LED TV sebesar 24 inci.

Soal sasis, bus listrik ini memakai sasis Wintrone Orionis 8NV yang dipersenjatai dengan paket baterai berkapasitas 132 kWh dan motor listrik PMSM yang mampu menghasilkan tenaga 170 kW atau sekitar 231 dk dengan torsi yang mencapai 1.900 Nm.
Dengan kombinasi baterai dan motor listrik tersebut, bus listrik ini diklaim sanggup menempuh jarak hingga lebih dari 150 km dalam sekali pengisian daya serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 90 kpj.
Sementara, bicara soal pengisian daya, bus ini sudah bekali charger DC atau pengisian daya cepat dengan port CCS2, sehingga pengisian daya baterai dapat dilakukan dari 0 hingga 100% hanya dalam kurun waktu sekitar 90 menit.
Baca Juga: Profil Bus Karoseri Laksana Legacy SR3 Neo, Punya Dua Lantai dan Sleeper Seat

Tak ketinggalan, sebagai penunjang keamanan dan keselamatan, bus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang dirancang khusus untuk kebutuhan pemadaman api khusus EV ketika terjadi kebarakan pada sistem baterai.
Sebagai informasi, Rahadian mengungkapkan bahwa pembangunan bus listrik ini yang berkolaborasi dengan karoseri Tentrem telah memakan waktu hingga sekitar 6 bulan dan telah dibanderol sekitar 3,8 miliar off the road.
“Kita bangun bus listrik selama sekitar 6 bulan. Dan harga memang cukup menarik berkisar 3,8 miliar off the road, kalau dibandingkan dengan membeli big bus dengan kelas suite class ini masih mendapat kembalian,” pungkasnya.
Tags:
#Karoseri Bus #Karoseri Tentrem #E-Navigator #Bus Listrik #Bus Listrik Tentrem #Wintrone #Wintrone Orionis 8NV #PO Bagong