Belasan Ribu Range Rover Kena Recall Karena Masalah Suspensi

KabarOto.com - Memiliki masalah pada sambungan suspensi depan, Jaguar-Land Rover (JLR) akan melakukan recall atau menarik kembali 16.759 unit Range Rover produksi 2014-2016 di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Carscoops, terungkap bila suspensi depan Range Rover yang terdampak mengalami keretakan yang dapat menyebabkan seluruh bagian terlepas. Hal ini sangat membahayakan pengendara dan meningkatkan risiko kecelakaan apabila terjadi ketika mobil melaju di jalan.

Baca Juga : Hanya Ada 12 Unit, Range Rover SV Ranthambore Edition Meluncur

Range Rover yang terkena dampak diproduksi selama dua periode terpisah di Pabrik Perakitan Kendaraan Solihull, Inggris. Batch pertama dibuat antara 1 Oktober 2014 hingga 31 Maret 2015, sedangkan batch kedua diproduksi mulai 2 November 2015 hingga 16 Maret 2016. Komponen yang rusak bersumber dari pemasok Taiwan, SuperAlloy Industrial.

Merek Inggris tersebut pertama kali menerima laporan tentang kegagalan suspensi depan pada Range Rover saat bermanuver dalam kecepatan rendah di akhir 2019 atau awal 2020. Melihat hal ini, JLR terus melakukan penyelidikan terkait kasus lain yang mungkin terjadi pada 2020 hingga 2021.

Selain itu, mereka juga melacak kesalahan yang terjadi, hingga diketahui bila sumber malasaha terdapat pada pemasok pada tahun 2022. Meski demikian, mereka tidak memiliki bukti lapangan yang menunjukkan bahwa masalah tersebut menimbulkan risiko keselamatan tidak wajar.

Baca Juga : Urban Automotive Hadirkan Paket Modifikasi Untuk Range Rover Sport Terbaru

Analisis lebih lanjut di pasar Inggris dan Kanada mendorong JLR untuk mengeluarkan penarikan kembali atau recall di pasar-pasar tersebut pada akhir 2022. Sekitar dua tahun kemudian, keputusan telah diambil untuk meluncurkan penarikan kembali di wilayah AS.

JLR telah menerima 12 klaim dan laporan lapangan di AS sejak 1 Oktober 2015 hingga 18 Oktober 2024 terkait masalah tersebut.

Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberitahu tentang kampanye penarikan kembali sebelum 3 Januari 2025, dan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke bengkel resmi JLR. Suspensi depan kiri dan kanan akan diperiksa untuk mengetahui adanya keretakan, dan jika ditemukan, perusahaan akan melakukan pergantian. Namun Jika tidak ada keretakan, braket penahan akan dipasang pada suspensi.