KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim telah mendistribusikan 500 unit Suzuki Grand Vitara ke diler (wholesales). Di mana, total inden dari dari Februari ke Mei 2023 mencapai 350 unit.
"Suzuki Grand Vitara yang sudah dikirim sekitar 26 unit, sedangkan yang kami delivery ke diler alias wholesales itu 500 unit," ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.
Konsumen yang tertarik Suzuki Grand Vitara bisa mendapatkan unit tanpa inden, sebab suplai lebih banyak dibandingkan inden. "Unit sudah ready, silahkan datang ke diler kami. Untuk delivery kira-kira 20 hari," jelas Donny saat ditemui di Jakarta, Sabtu (4/6).
Baca Juga: 26 Unit Suzuki Grand Vitara Diserahkan Ke Konsumen
Saat ini, 80 persen konsumen memilih varian tertinggi GX, di mana 35 persen tersebar di wilayah Jabodetabek. Biasanya saat peluncuran produk baru kebanyakan akan memilih tipe tertingginya, nanti akan terkalibrasi setahun setelah peluncuran.
Soal kemungkinan Suzuki Grand Vitara akan diproduksi lokal, Suzuki masih melihat kemungkinan dan peluang ke depannya.
"Kami masih studi terkait produksi lokal, kita lihat apabila permintaannya besar ke depannya akan kami studi lagi untuk produksi di Indonesia. Kalau untuk ketentuan volume tidak mengikat, tapi kan tidak hanya itu saja ada hal lainnya yang perlu disiapkan juga," ungkap Donny.
Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Di Bulan Mei Hingga Juli Berkesempatan Liburan Ke Labuan Bajo
Sebagai informasi, Suzuki Grand Vitara ditargetkan terjual 300 unit per bulan, atau 2.000 unit hingga Desember 2023.
Suzuki Grand Vitara ditawarkan dalam tujuh pilihan warna, dengan varian GL dan GX. Harganya sendiri mulai dari Rp 359,4 juta untuk varian GL, Rp 385,4 juta varian GX single tone, dan Rp 387,4 juta untuk varian GX two tone.
