POPULAR STORIES

Bentley Dan Mulliner Siap Produksi 25 Unit Edisi Khusus

Bentley dan Mulliner Siap Produksi 25 Unit Edisi Khusus Bentley Mulliner Bacalar (Dok: Bentley)

KabarOto.com – Mulliner yang merupakan salah satu bagian dari Bentley berkarya untuk menghadirkan level trim tertinggi dari merek Bentley Continental GT, Flying Spur, dan Bentayga.

Seperti proyek Bentley Mulliner Bacalar, calon konsumen bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu. Di mana, 12 unit ini terjual habis dengan harga Rp28 miliaran untuk setiap unit kendaraan.

Kabarnya, proyek terbaru dari Bentley dan Mulliner ini akan diproduksi sebanyak 25 unit saja dan memiliki harga yang lebih mahal karena adanya opsi personalisasi untuk setiap unitnya.

Baca Juga : Edisi Spesial Bentley Bentayga Hanya 11 Unit Saja!

Dari segi tampilan, kemungkinan modelnya akan sedikit mirip dengan versi Bacalar yang terinspirasi dari konsep EXP 100 GT 2019. Di mana, desainnya akan memiliki lampu depan LED berbentuk oval, gril Bentley klasik, intake besar, bodi berotot dan lampu belakang tipis berteknologi LED.

Selain itu, proyek ini akan dipimpin oleh desainer Andreas Mindt yang mengambil alih dari Stephan Sielaff sebagai direktur desain Bentley pada awal tahun 2021.

Mulliner baru akan berbagi sasis dengan Bentley Continental GT Speed, yang berarti akan mendapatkan pengaturan suspensi yang lebih kaku, kemudi empat roda, limited slip differential yang dikontrol secara elektronik di penggerak belakang, dan rem karbon keramik.

Baca Juga : Bentley Bentayga Speed Hanya 6 Unit Demi Peringati Balet Rusia

Sama seperti Bacalar, mobil ini dilengkapi dengan mesin W12 twin-turbo 6.000 cc. Menghasilkan 650 dk dan torsi 900 Nm yang dikawinkan dengan gearbox otomatis delapan kecepatan dan penggerak semua roda.

Model baru Mulliner dilaporkan akan diluncurkan dalam bentuk produksi pada tahun 2023, menandai 80 tahun kolaborasi dengan Bentley.

Sebagai informasi, seluruh jajaran Bentley akan dialiri listrik pada tahun 2026, sebuah proses yang telah dimulai dengan Bentayga Hybrid dan Flying Spur Hybrid. Pabrikan mobil asal Inggris ini juga sedang mengerjakan model listrik penuh pertamanya yang akan didasarkan pada platform Artemis dan diharapkan mewarisi bahasa desain yang dipratinjau oleh EXP 100 Concept.