KabarOto.com - Usai diberlakukannya larangan mudik, ternyata masih banyak kendaraan yang lolos dari penyekatan. Nampak setelah Hari Raya Idul Fitri dirayakan, arus balik terlihat. Banyak kendaraan yang akan kembali ke kota asal usai silaturahmi.
Berkaitan dengan hal ini, sudah ada beberapa titik penyekatan yang didirikan. Hal ini dilakukan demi mencegah masyarakat yang sudah keluar dari Jakarta akan kembali. Pun untuk keluar masuk ke Jakarta, per orang harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk Jakarta (SIKM).
Baca Juga: Mau Balik Ke Jakarta, Nggak Mudah. Ini Titik Penyekatan Arus Balik Mudik
Sementara itu, mendukung tegaknya aturan larangan mudik dalam edisi arus balik, beberapa titik penyekatan kendaraan telah didirikan petugas. Titik penyekatan arus balik ini lokasinya tersebar di jalan raya dan beberapa ruas jalan tol, serta gerbang tol.
Penyekatan mulai dilakukan dari wilayah Jawa Timur sebanyak 10 titik, Jawa Tengah 7 titik, Jawa Barat 9 titik, dan DKI Jakarta 12 titik.
Khusus untuk Gerbang Tol (GT) yang dilakukan penyekatan di Jawa Timur dan Jawa Tengah antara lain di GT Ngawi km 679, GT Banyumanik km 421, termasuk pintu keluar tol Sragen km 528.
Baca Juga: Pantau Arus Balik, Operasi Ketupat Diperpanjang Hingga 7 Juni
Sementara di wilayah Jawa Barat, penyekatan di gerbang tol dilakukan di GT Palimanan Utama, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Selain gerbang tol, sejumlah titik di ruas tol juga dilakukan penyekatan, antara lain di tol Jawa Barat km 47 B, tol Jakarta-Cikampek km 47, dan Tol Tangerang-Banten Cikupa.
Memantau arus balik, Operasi Ketupat Jaya 2020 yang semula akan berakhir 31 Mei resmi diperpanjang dan akan terus digelar hingga 7 Juni 2020.
