POPULAR STORIES

Berkat AHYPP, Pria 22 Tahun Ini Sukses Bangun Bengkel Motor Di Bali

Berkat AHYPP, Pria 22 Tahun Ini Sukses Bangun Bengkel Motor di Bali Yoga Prasetyo pemilik Esta Garage dengan omset Rp 25 Juta per bulan (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Yayasan Astra Honda Motor memiliki program program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP). Mengadakan pelatihan teknik bengkel dan juga kewirausahaan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan.

Banyak sudah yang berhasil menjadi pemilik bengkel. Salah satunya adalah Yoga Prasetyo. Pria 22 tahun asal Banyuwangi, Jaw Timur ini, sukses membangun bengkel bernama Esta Garage di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Baca Juga: AHM Resmikan Pos AHASS TEFA Di Bali

Ia lulkusan SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Awalnya mendirikan bengkel di kota kelahiran, Banyuwangi dengn model Rp 15 juta. Namun, prospek di kota asal tidak bagus, karena banyak saingan, penghasilannya tidak cukup untuk mendukung perekonomian orang tua.

"Jadi sejak kelas 2 SMK pada 2018 sudah mulai buka bengkel. Awal mula modal Rp 15 jutaan. Setelah dijalani, ternyata kurang bagus karena ada 22 bengkel di sana, dan omset pun kurang bagus," terang Yoga, belum lama ini, di Bengkelnya.

Motor-motor konsumen di bengkel Esta Garage (Foto: KabarOto)

Sampai akhirnya, ia pun menuruti masukan dari sang ibu, untuk pindah ke Bali. Di sini, bengkel Yoga mulai banyak konsumen, stabil dan omsetnya puluhan juta rupiah. Itu, ia dapatkan berkat pinjaman dari Yayasan AHM.

"Ditawarin sama Ibu pindah ke Bali, awal bulan omset Rp 6 juta, tapi bengkel belum benar. Lalu dapat bantuan renov sebesar Rp7,5 juta," cerita Yoga. Setelah itu ia pun mendapat tambahan modal Rp25 juta tanpa bunga. "Cukup membantu untuk membeli alat-alat agar lebih cepat kerjanya," terangnya.

Ia pun kini bisa mendapatkan omset Rp 23 juta sampai Rp 26 juta. Bahkan pernah menyentuh angka Rp 60 juta. "saya punya karyawan tiga orang," tambahnya.

Esta Garage mengerjakan beragam perbaikan, seperti servis, perawatan bodi, pengecatan, modifikasi dan masih banyak lainnya. Konsumen yang biasanya datang adalah untuk servis rutin, juga pengecatan bodi motor.

Pada kesempatan yang sama, Agus Subagja selaku CSR Manager AHM mengatakan, jumlah pinjaman bervariasi, tergantung bengkelnya. Tapi, ia menekankan, tidak semua bengkel bisa mendapat suntikan dana.

Baca Juga: Bengkel Binaan Astra Honda Motor (AHM) Raih Omset Rp25 Juta

"Kita punya list persyaratan, jadi wajib lulusan teknik sekolah Honda, ada pengalaman bisnis. Akan tetapi, sebetulnya ini diarahkan sekolah lewat main dealer," terang Agus. Di tiap angkatan, menurut dia, aa 90 calon, namun agar efektif, menjadi 20 calon. "Ada tes administrasi dan tes psikologi," jelas Agus.