POPULAR STORIES

Berkendara Pada Usia 60 Tahun Lebih, Perhatikan Hal Ini!

Berkendara pada Usia 60 Tahun Lebih, Perhatikan Hal Ini!

KabarOto.com – Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh pun akan berkurang. Beberapa aktivitas yang butuh konsentrasi tinggi, seperti mengemudi pun jadi terdampak.

Padahal, ada beberapa orang-orang golongan lanjut usia yang masih aktif mengemudi, bahkan masih ada yang menjalani profesi di bidang ini.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, golongan lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Pada usia tersebut, banyak kekhawatiran muncul saat ingin melakukan aktivitas tertentu, salah satunya adalah mengemudi.

Baca Juga : Pegal Naik Motor Fairing? Ini Tipsnya

Sementara itu, menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Pasal 81 mengatakan batas minimal umur berkendara adalah 17 tahun. Namun, untuk batas maksimal tidak disebutkan angkanya.

Menurut Chief Instructor of Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bahwa usia minimal untuk bisa mengendarai motor atau mobil memang 17 tahun. Tapi, yang terpenting adalah pengendara tersebut dapat memiliki kemampuan berkendara yang sudah baik.

Sebenarnya, menentukan seberapa aman kegiatan mengemudi bagi lansia sangat bergantung pada keadaan tubuh masing-masing. Kegiatan ini mungkin aman dilakukan bila keadaan tubuh masih cukup prima.

Baca Juga : Tips Berkendara Setelah Sembuh Dari Covid-19

“Untuk usia maksimal dalam berkendara memang tidak ada batasannya. Yang penting pengemudi yang sudah masuk usia senja harus memiliki kondisi tubuh yang baik. Hal ini berpengaruh pada kinerja sistem motorik saat berkendara,” jelas Jusri.

Meski demikian, perlu diingat juga bahwa ketika memasuki usia lanjut, kemampuan tubuh dalam bereaksi tentu sudah tak sebaik seperti saat muda. Kemampuan ini mencakup kecepatan tubuh dalam menerima informasi visual untuk menghasilkan reaksi motorik.

Salah satu contohnya adalah akan kurang sigap untuk menginjak rem atau membelokkan setir saat melihat sesuatu yang menghalangi jalan. Kemampuan penglihatan yang melemah juga memperburuk. Hal inilah yang membuat lansia memiliki risiko kecelakaan lebih besar.