KabarOto.com – Dalam kondisi tubuh normal, mengendarai mobil atau sepeda motor perlu konsentrasi tingkat tinggi. Apalagi, kondisi tubuh yang masih dalam masa pemulihan setelah sakit.
Di tengah kondisi pandemik seperti ini, pengendara sepeda motor atau mobil banyak yang terpapar virus Covid-19 dan mengharuskan dirinya untuk isolasi mandiri dan beristirahat setidaknya 14 hari. Kondisi ini memengaruhi kemampuan berkendaranya.
Baca Juga : Tips Cegah Serangan Jantung Saat Mengemudi Mobil
Menurut Chief Instructor of Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, kondisi tubuh setelah sakit atau terpapar Covid-19 akan menurun, dan memengaruhi konsentrasi dalam berkendara.
“Setelah istirahat cukup lama, sistem motorik dan respon dalam bekendara itu berkurang. Sebaiknya, jangan terlalu memaksakan diri untuk berkendara dengan jarak yang jauh.”
Jusri menambahkan untuk mengembalikan kondisi tubuh, pengendara bisa melatih untuk mengembalikan sistem motorik dan respon ke kondisi normal.
“Jika terpaksa harus berkendara, sebaiknya mulai membiasakan diri dengan cara berkendara dengan jarak yang dekat terlebih dahulu. Jika sudah mulai terbiasa, mulai dengan jarak yang lebih jauh, sehingga semuanya kembali normal,” pungkas Jusri.
Selain kondisi tubuh, pengendara juga harus melengkapi dirinya dengan perlengkapan keselamatan berkendara yang sesuai standar. Jangan lupa membawa masker cadangan dan cairan hand sanitizer.
