Berlangsung Sengit, Trial Game Asphalt 2018 Lahirkan Juara Baru

Bimo Hariyadi
Bimo Hariyadi
Rabu, 19 Desember 2018
Berlangsung Sengit, Trial Game Asphalt 2018 Lahirkan Juara Baru

Trial Game Asphalt (TGA) 2018 melahirkan jawara baru supermoto Tanah Air.

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Putaran terakhir balap supermoto bergengsi Trial Game Asphalt (TGA) 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berlangsung seru. Event ini melahirkan jawara baru supermoto Tanah Air. Dalam race yang berlangsung pada Sabtu (15/12), pebalap nasional Gerry Salim tampil perkasa mengalahkan para pebalap top Eropa di kelas FFA 450 Internasional.

Baca Juga: Final Trial Game Asphalt 2018 Di Malang Akan Berlangsung Sengit

Sementara di kelas utama FFA 250, Doni Tata mampu mengulang kesuksesan tahun lalu dan memposisikan diri sebagai juara umum. Nyali aja memang nggak cukup bagi Gerry Salim dan Doni Tata untuk meraih titel Juara FFA 450 International dan Juara Umum FFA 250 di seri terakhir Trial Game Asphalt 2018.

Putaran terakhir balap supermoto bergengsi Trial Game Asphalt (TGA) 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Selama dua hari, yakni free practice pada 14 Desember dan race day di 15 Desember, mereka harus mengeluarkan skill tingkat “dewa” karena trek basah akibat digerayangi hujan. Di FFA 450 International perlawanan sengit datang dari rider-rider top dunia yakni Lewis Cornish (UK), Germain Vincenot (France), dan Jan Deitenbach (Germany).

Baca Juga: Bintang Supermoto Nasional Dan Internasional Bakal Bersaing Di Trial Game Asphalt 2018

Belum lagi deretan pebalap papan atas Indonesia seperti Farudila Adam, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, Raffi G Tangka, hingga Pedro Wunner. Gerry Salim menjadi kampiun dengan gemilang berkat keberhasilannya meraih podium utama dalam balapan yang digelar sebanyak dua kali.

Gerry Salim tampil perkasa mengalahkan para pebalap top Eropa di kelas FFA 450 Internasional.

Di race pertama (moto1) Gerry menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 11:17.527, kemudian di race kedua (moto2) berhasil mencatatkan waktu 11:25.089. Gerry sukses mengasapi kakaknya, Tommy Salim dan pebalap asal Perancis, Germain Vincenot. Bahkan, di race kedua Germain mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Selain FFA 250, perebutan gelar juara umum juga terjadi kelas Trail 175 Non Pro dan Trail 175 Open. Sirkuit Stadion Kanjuruhan menjadi medan laga para rider di masing-masing kelas untuk meraih catatan waktu tercepat.

Selain FFA 250, perebutan gelar juara umum juga terjadi kelas Trail 175 Non Pro dan Trail 175 Open.

Erick Chandra berhasil merajai kelas Trail 175 Non Pro dengan 202 poin setelah finish tercepat dalam dua kali race. Sementara di Trail 175 Open, gelar juara umum digenggam oleh Farudilla Adam. Finish kedua di Malang, pebalap kelahiran Malang ini berada di puncak klasemen dengan total 212 poin.

Tags:

#Trial Game Asphalt #Trial Game #Supermoto

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan