Berpotensi Terbakar, 23 Ribu Unit Nissan Leaf Kena Recall

Dian Tami Kosasih
Dian Tami Kosasih
Kamis, 10 Oktober 2024
Berpotensi Terbakar, 23 Ribu Unit Nissan Leaf Kena Recall

Nissan Leaf (Carscoops)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Lebih dari 23 ribu Nissan Leaf di Amerika Serikat harus ditarik kembali atau recall karena berpotensi terbakar saat melakukan pengisian daya cepat. Bukan masalah kecil, pemilik mobil listrik tersebut didesak untuk menanggapi penarikan dengan serius demi keselamatan.

Seperti dilansir Carscoops, Nissan telah mengungkapkan bahwa baterai pada beberapa model Leaf 2019-2020 memiliki endapan litium berlebihan di dalam sel baterai. Hal ini dapat meningkatkan resistansi listrik dan berpotensi menyebabkan fluktuasi dalam status pengisian daya. Ketika kendaraan melakukan pengisian cepat Level 3, resistansi listrik yang meningkat dapat dengan cepat memanaskan baterai, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran.

Baca Juga : Tampil Lebih Modern, Nissan Magnite Facelift Resmi Meluncur

Produsen mobil asal Jepang tersebut menegaskan bila pemilik kendaraan yang terkena dampak mungkin akan melihat asap, mendengar suara bising dan pengisian daya terputus. Tak hanya itu, pemilik kendaraan juga harus waspada ketika bau termal keluar dari baterai ketika melakukan pengisian daya.

Pemberitahuan penarikan kembali yang dikeluarkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) tidak menyebutkan, apakah Nissan mengetahui adanya mobil yang terbakar saat pengisian daya cepat karena kesalahan baterai.

Sebanyak 23.887 kendaraan terlibat dalam penarikan kembali. Kendaraan tersebut terdiri dari Leaf MY 2019-2020 yang diproduksi dengan port pengisian cepat CHAdeMO Level 3 antara 29 Agustus 2018 dan 3 November 2020 di pabrik Nissan Smyrna. Baik Leaf versi 60 kWh maupun 40 kWh terkena dampak.

Baca Juga : Nissan 180SX GP Sports Jepang Mejeng di IMX 2024

Pemilik model yang ditarik akan segera menerima surat resmi yang berisi instruksi untuk menghindari penggunaan pengisian cepat Level 3 hingga solusi permanen tersedia. Nissan masih mengembangkan program ulang perangkat lunak untuk mengatasi masalah tersebut. Diler juga akan memperbarui perangkat lunak kendaraan untuk mengatasi kerusakan dan mencegah risiko lebih lanjut.

Nissan telah memproduksi Leaf generasi kedua sejak akhir 2017. Model generasi ketiga dikabarkan tengah dalam pengerjaan, meski mengalami perubahan signifikan karena menjadi kendaraan crossover dan mengadopsi desain Chill-Out Concept.

Tags:

#Nissan Leaf #Porsche Recall

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan