POPULAR STORIES

Tak Dapat Insentif Dari Pemerintah, Ini Strategi Nissan Jual Mobil Listrik Di Indonesia

Tak Dapat Insentif Dari Pemerintah, Ini Strategi Nissan Jual Mobil Listrik di Indonesia Nissan Leaf, mobil listrik baterai (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - Nissan Motor Distributor Indonesia memasarkan kendaraan elektrifikasi tanpa bantuan insentif pemerintah, karena tidak diproduksi di Tanah Air.

Diketahui, Nissan menawarkan dua kendaraan elektrifikasi di Indonesia, yakni Nissan Leaf mobil listrik baterai yang didatangkan dari Jepang dan Kicks e-Power penggerak hybrid berasal dari Thailand.

Menurut keterangan CEO Nissan Motor Distributor Indonesia, Tan Kim Piauw mengungkapkan meskipun tidak mendapatkan insentif dari pemerintah, kami memiliki strategi tersendiri untuk memasarkan mobil listrik kami di Indonesia.

Baca Juga: Nissan Qashqai E-Power Kuro Edition Dibanderol Rp 685 Jutaan

Nissan Kicks e-Power

"Strategi kami menggunakan sistem impor CBU dari beberapa negara, salah satunya dari Jepang. Saat ini pemerintah Indonesia dan Jepang memiliki perjanjian perdagangan, termasuk juga dari sektor otomotif," jelas Tan saat ditemui di Jakarta, Jum'at (2/6).

Tan menambahkan dari perjanjian perdagangan disebutkan salah satu poinnya adalah pajak yang dibebankan pada mobil CBU terbilang ringan, bahkan hingga 0 persen. Tapi, tetap ada selisih pada akhirnya dengan mobil listrik yang mendapatkan insentif.

Baca Juga: Nissan Skyline R34 GT-R Andalan Paul Walker Terjual Rp 20 Miliar

"tetap ada selisih dengan insentif yang diberikan pemerintah, karena angkanya lebih besar. Tapi belum tahu apakah insentif ini akan berlanjut setiap tahun atau berakhir di bulan Desember 2023," ungkap Tan.

Sebagai informasi, Nissan Leaf di Indonesia dibanderol Rp 728 jutaan, dengan opsi warna dual tone biru di bagian pilar dan atap, yang menambah biaya sekitar Rp 2,5 jutaan.

Sedangkan, untuk Nissan Kicks e-Power dibanderol Rp 449 juta saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2020.