KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim, biaya kepemilikan Suzuki Grand Vitara Rp 21.452 per hari untuk tipe GL dan Rp 22.545 per hari untuk tipe GX.
Randy R. Murdoko, Asst. to Dept Head of 4W Sales PT SIS yakin, langkah untuk menghadirkan SUV ramah lingkungan dengan harga kompetitif, merupakan keputusan tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
“Grand Vitara menawarkan fitur-fitur canggih, selain itu juga memiliki faktor biaya kompetitif, baik dari awal pembelian hingga biaya kepemilikan,” ujar Randy.
Baca Juga: Suzuki Super Carry X Limited Dibanderol Rp 163 Jutaan
Untuk mengetahuinya, calon konsumen dapat terlebih dahulu menghitung estimasi biaya kepemilikan, meliputi perawatan berkala dan pajak kendaraan yang berlaku.
Suzuki menyediakan layanan gratis biaya jasa servis bagi setiap pelanggan yang melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya secara berkala, hingga jarak tempuh 50.000 km.
Biaya jasa servis baru akan muncul ketika mobil sudah mencapai 60.000 km hingga 100.000 km dan seterusnya. Dengan paket servis yang diberikan Suzuki kepada pelanggan Grand Vitara, maka besaran biaya yang dikeluarkan hingga kendaraan menempuh 100.000 km atau 5 tahun berkisar pada nominal Rp 10.589.750, atau jika dihitung per harinya adalah sebesar Rp 5.803.
Baca Juga: Menjelang Nataru, Beli Suzuki Ertiga Dapat Potongan Harga Rp 30 Jutaan
Perawatan tersebut meliputi penggantian fast moving parts dan produk oli Ecstar kendaraan. Namun angka itu belum termasuk penggantian suku cadang atas permintaan, atau kebutuhan konsumen berdasarkan pemakaian kendaraan.
Biaya lain yang tidak kalah penting dan dijadikan sebagai patokan untuk kepemilikan adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Meski berbasiskan mobil yang sama, pada tipe GL dan GX memiliki perbedaan biaya PKB.
Untuk Grand Vitara tipe GL kisarannya Rp 5.712.000 per tahun, atau Rp 15.649 per hari. Sedangkan, Grand Vitara tipe GX Rp 6.111.000 per tahun, atau jika dibagi per hari Rp 16.742.
