Kabaroto.com - Untuk menciptakan tunggangan off-road yang sakti dan tangguh, salah satu caranya adalah dengan melakukan set up suspensi. Suspensi lembut dan lentur akan membuat mobil sobat KabarOto punya traksi maksimal di medan off-road.
Dalam dunia off-road, suspensi jadi hal menarik untuk diutak-atik lebih jauh. Salah satu yang disukai penggemar jip 4x4 dan SUV, adalah menambah jarak main atau travel suspensi. Selain lebih sakti di medan off-road, juga membuat kendaraan lebih empuk dan nyaman.
"Bagi kendaraan 4x4 dengan sistem suspensi per keong dan rigid axle. Menambah travel suspensi bisa didapat dengan memanjangkan link arm atau lengan ayun. Hasilnya, travel suspensi lebih panjang dan sudut gerak lengan ayun lebih kecil. Sudut gerak link arm yang menempel pada sasis, tidak terkoreksi jauh. Dan posisi gardan tidak terlalu terpelintir ke atas," ucap Alfian dari ZAD Suspension Specialist.
Selain itu, jika menghadapi medan dengan kontur cukup ekstrem, posisi bodi mobil tidak terkoreksi banyak dibandingkan kendaraan dengan link arm lebih pendek. Sehingga kemungkinan kehilangan traksi menjadi lebih sedikit.
"Pada modifikasi suspensi, terkadang penambahan panjang arm ini cukup ekstrem, hingga jauh dari kondisi standarnya. Bukan hal yang sederhana untuk mendapat mengaplikasi link arm panjang, rombakan perangkat penunjang lainnya mengikuti," kata Alfian yang kerap berurusan dengan suspensi mobil off-road.
"Terkadang, jika menginginkan arm yang extra panjang, posisi tumpuan arm pada sasis pun harus digeser. Tak hanya itu, karena travelnya bertambah, maka per pun perlu diganti dengan yang lebih panjang," tambahnya.
Mengikuti per, tentu sokbreker, selang rem hingga stoper gardan pun ikut diganti. Tak ketinggalan, panjang kopel turut terkoreksi. Apakah semakin panjang semakin baik? Belum tentu.
Ada batas tertentu dalam memperpanjang Arm. Penambahan yang ideal maksimal 15% dari link arm bawaan kendaraan. Pembatasan ini dilakukan salah satunya karena faktor street legal yang berlaku.
