POPULAR STORIES

Baru Motor Sport Bengkelnya Spesialis Motor Custom

Baru Motor Sport Bengkelnya Spesialis Motor Custom Penampilan depan bengkel BMS (Foto: Dimas Satrio/Kabaroto)

KabarOto.com - Punya keinginan mengubah tampilan motor kesayangan Anda menjadi custom bike? Jika ya, segeralah kunjungi bengkel khusus modifikasi motor custom. Jika tak ada referensi, BMS (Baru Motor Sport) yang terletak di daerah Jakarta Barat ini, bisa menjadi pilihan.

Bengkel yang berdiri sejak 2008 ini hadir khusus menangani pengerjaan modifikasi motor custom yang direbuild dari nol. Proses pengerjaannya pun tak sembarangan karena ditangani ahli-ahli custom motor.

Tak hanya motor-motor dalam kondisi prima yang di-custom, motor-motor gede/custom habis kecelakaan pun ditangani BMS. Bahkan, hampir 70-80% motor-motor Harley ringsek karena kecelakaan, diperbaiki di BMS.

Ariawan Wijaya, owner BMS menjelaskan alasannya memilih repairing karena ada beberapa part yang memang sudah tidak bisa dibeli lagi. Jadi, mau gak mau harus direpair.

"Di Indonesia ini ketersedian partnya kurang. Jadi, gimana caranya supaya kita repair barangnya," ujar Ari, sapaan akrab Ariawan Wijaya kepada Kabaroto.com, Senin (5/3/2018) lalu.

"Part-part Harley ini kan gak banyak ada di pasar dan harganya mahal sekali. Velg motor baru yang 2018, istilah kata mau beli di sini pun gak ada, jadi ya mending di-repair, so far so good sih," tambah pria berusia 35 tahun itu.

Baca Juga: JHL Garage Custom, Bengkel Modifikasi Mobil Klasik

Keunggulan lain yang dimiliki bengkel ini dalam hal pemasangan kaki-kaki limbah moge. memang harganya lebih mahal dibanding bengkel lain, namun garansinya di sini bisa 6 enam bulan.

Di bengkel ini menjual berbagai macam part, mulai part yang dari limbah moge dan variabel itemnya bermacam-macam. Limbah moge terbagi dari tiga bagian yakni, upside down, velg dan swing arm.

"Harga untuk upside down Rp13,5 juta, velg Rp9-10 juta, dan swing arm Rp4,5-5,5 juta. Kenapa dibilang mahal, karena bahan dari limbah moge ini kualitas barangnya jauh lebih baik, tingkat ketahanannya tinggi, dan dari estetika juga kelihatan lebih menarik," ungkap Ari, pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah.

Ari juga menekan soal harga atau biaya modifikasi yang selama ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi konsumen yang ingin mengubah tampilan motor kesayangannya.

"Modifikasi itu biayanya tidak terbatas dan tidak harus mahal. Begini loh, menurut saya modifikasi tidak harus mahal tergantung part yang kita mau pake apa, yang kita mau beli apa," kata Ariawan. "Kalau kita beli barangnya mau harganya murah, ya pasti barang yang kita cari ya barang-barang universal. Dan kenapa kalo kita bikin body set custom jauh lebih mahal dari pada beli part jadi."

Baca Juga: Billy Custom Spesialis Bengkel Motor Kontes

Ari lalu memberi contoh perbandingan harga tangki jadi dengan yang dibuat sendiri, harganya sangat berbeda. "Kalo kita beli tangki jadi itu harganya cuma Rp400 ribu, nah kalo kita bikin tangki harganya bisa mecapai Rp3,5 juta. Hal itu disebabkan bahan ukuran tangki jadi itu cuma 0,8 mili. Kalo yang standar kita pake buat yang motor custom itu kurang lebih 1,2 hingga 1,5 mili. Selain itu perbedaan juga terlihat dari shine look, bentuk, kekuatannya, bahannya juga beda."

Untuk saat ini, BMS tengah disibukkan banyaknya order modifikasi motor (modern) Chopper yang awalnya dari motor Harley. Modifikasi modern Chopper itu identik dengan ukuran bannya yang besar-besar. Kalau yang Pak Jokowi beli itu kan modelnya Vintage/Classic Chopper, bannya kecil-kecil.

Ari mengungkapkan bentuk modifikasi yang lagi tren saat ini mengarah ke gaya Scrambler. Scrambler itu modelnya dual purpose compont, bisa dipakai di jalan biasa dan jalan ekstrem.

"Sekarang apa aja dibikin Scrambler, CB500, CB650 Sport, Tiger, Scorpio, Harley gak usah ditanya udah berapa banyak. Scrambler itu menurut orang perkotaan di Jakarta ini memang lagi in banget, gayanya modern, agak ke vintage. Motor Scrambler mencerminkan maskulin banget, laki-laki."

Maka tak heran, BMS tidak pernah sepi orderan. Hampir setiap minggu selalu ada pelanggan yang datang ke bengkel yang letaknya kawasan Palmerah, Jakarta Barat itu. Pelanggannya pun bervariatif, ada yang dari luar kota dan luar pulau. Biasanya, kalau modifikasi custom pelanggannya berasal dari Pulau Jawa, tapi kalau pembelian part datang dari luar pulau.