KabarOto.com – Tuner asal Swiss, EDO Motorsport memberikan sentuhan manis pada mobil sport hybrid kebanggaan BMW yang kini sudah dihentikan penjualannya, apalagi kalau bukan i8. Gagasan awalnya adalah membuat sebuah safety car, namun hasilnya menjadi sebuah Procar berharga 170,000 Euro atau setara Rp 2,7 miliar.
Berbagai upgrade pun dilakukan demi memaksimalkan potensi dalam i8 ini. Misalnya saja penambahan aerokit, dimana terdapat semacam lip serta canard di bagian depan dan samping supaya dapat memecah angin agar lebih aerodinamis. Serta body kit dibuat lebih lebar tujuannya memungkinkan pelek berukuran lebih lebar dapat terpasang.
Baca Juga : BMW Seri 8 Golden Thunder Edition, Simak Detailnya!
Tak hanya itu, kita dapat lihat ada kisi-kisi udara pada bagian fender, nah lubang tersebut bukan sekadar estetika semata, melainkan berguna agar udara yang terperangkap di dalam sepatbor bisa mengalir keluar.
GT wing berukuran besar terinspirasi oleh BMW M1 Procar, yang diklaim dapat memberi efek gaya tekan kebawah hingga 200 kg. Lalu diikuti oleh diffuser besar dengan 8 buah bilah, berguna memecah aliran angin dari kolong mobil untuk meminimalisir turbulensi. Uniknya modifikasi tersebut justru menurunkan bobot mobil secara total hingga 45 kg.
Baca Juga : Selamat Tinggal BMW I8, 18 Warna Khusus Hadir Sebagai Produksi Terakhir
Pelek menggunakan BMW Motorsport Race Wheelset ukuran 18 inci lebar 11. Suspensinya juga dibuat lebih rigid dengan pemasangan strutbar, serta coilover garapan Bilstein yang sama persis dipakai oleh i8 Safety Car dalam Formula E.
Mesin 3 silinder turbocharger berkapasitas 1.500 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 490 dk akibat penggantian turbo lebih besar dan exhaust sistem ringan dengan satu buah outlet. Plus ukuran motor listrik pun diperbesar, sehingga tenaga bertambah 166 dk dan torsi mencapai 889 Nm sob!
Interior i8 standar, hanya saja dilakukan penggantian jok bucket seat berbahan suede warna dasar hitam dan corak orange, sebagai fungsi keselamatan penggunaan sabuk pengaman 6 titik. Tak ketinggalan pemasangan roll cage sebagai pelindung tambahan ketika terjadi kecelakaan dan mengakibatkan mobil terbalik.
