KabarOto.com - Rencana BMW untuk melakukan penghentian produksi dari mobil sport listrik BMW i8, akhirnya menjadi kenyataan. Di penghujung akhir Juni 2020 ini, BMW resmi mengakhiri penjualan i8.
Penghentian tersebut bukan berarti i8 tidak sukses di pasar, bahkan mobil sport yang pertama hadir dengan powertrain plug in hybrid ini, diakui sebagai tonggak sejarah pengembangan mobil listrik BMW.
Sejak memulai debuatnya di Frankfurt Motor Show 2013 lalu, BMW i8 yang telah menjadi dasar bagi pengembangan mobil listrik BMW saat ini, itu telah terjual lebih dari 20.000 unit.
"Ia mencapai penjualan yang lebih tinggi daripada semua pesaing di segmennya," kata BMW. Angka itu diklaim BMW bahwa i8 adalah mobil sport elektrik terlaris sepanjang masa.
Sebagai bentuk perpisahan, melalui pabriknya di Leipzig, Jerman, BMW menyediakan edisi produksi terakhir sebanyak 18 unit, dengan warna khusus. Diantaranya adalah Austin Yellow, British Racing Green, hingga Le Mans Blue.
Setiap warna itu, disebut merupakan hasil kolaborasi dari keinginan konsumen BMW i8, yang telah memesan jauh sebelum produksinya diakhiri. Dengan kata lain, 18 unit mobil BMW i8 produksi terakhir dengan warna unik itu, berstatus terjual.
"Kami telah membuktikan kemampuan kami untuk memenuhi spesifikasi pribadi pelanggan kami dengan solusi unik. Untuk akhir produksi BMW i8 seperti ini adalah sesuatu yang kita semua bisa banggakan," ujar Hans-Peter Kemser, direktur BMW Group Plant Leipzig.
Baca Juga: Test Drive BMW I8 Coupe, Sebuah Sport Car Yang Nikmat!
Bisa jadi, sosoknya akan menjadi incaran kolektor di masa depan. Mengingat i8 memiliki desain yang sangat menarik dan futuristik. Bahkan, saat masih menjadi konsep, i8 sempat hadir di film Mission Impossible.
Selamat tinggal i8!