KabarOto.com – BMW memang sempat dikabarkan telah mengembangkan varian performa tinggi BMW M2 CSL sejak tahun 2017 lalu. Namun versi kencang M2 tersebut tidak ada kabarnya sampai sekarang.
Bosan menunggu kejelasan CSL, seorang pemilik bernama Marc Ruten akhirnya mengembangkan sendiri BMW M2 lansiran 2016 miliknya. Projek ini diberi nama BMW M2 Turbomeister, desainnya sendiri terinspirasi dari livery balap BMW 2002 Hommage dengan warna dasar orange cerah, dipercantik aksen hitam dan aksen putih beberapa bagian. Serta kap mesin karbon Alpha N Performance, side skirt Ac Schnitzer, dan diffuser belakang Akrapovic memberi kombinasi tampilan agresif.
Peleknya diganti jadi sangat enteng ukuran 19 inci model BBS FI-R. Dibalut ban performa tinggi Michelin Pilot Sport 4S, yang akan diganti ketika musim panas dengan menggunakan Michelin Pilot Sport Cup 2.
Baca Juga : BMW IX, Pengujian Suspensi Dan Transmisi Di Lingkungan Beku
Bobot mobil itu dipangkas hingga 110 kg, yang artinya berat tersebut hampir mirip seperti generasi E46 M3 CSL. Lalu mesin berkode S55 3.000 cc twin turbo bawaan dimodifikasi hingga menghasilkan tenaga 520 dk dan torsi maksimal 660 Nm.
Untuk meningkatkan performa, titanium exhaust system diganti lansiran Akrapovic asal Slovenia. Sementara Defined Coding Inggris membuat perangkat lunak khusus untuk mengatur gearbox dan differential. Lalu setting suspensi juga di-upgrade agar handling mobil lebih asyik menggunakan AST Suspension.
Sebagai pemanis tambahan, terdapat cukup banyak ornamen M2 CSL. Seperti emblem di bagasi belakang, sill plate karbon ketika membuka pintu, bahkan iluminasi pada spidometer.
Baca Juga : Nissan Note E-Power AWD Segera Meluncur, Berikut Varian Dan Harganya
“Bagi saya, proyek Turbomeister telah menjadi perwujudan impian untuk membuat proyek kendaraan pesanan berbasis BMW M. Saya sangat menyukai merek BMW dan M, M3 CSL, dan alur cerita warisan dari seragam Turbomeister memungkinkan saya untuk membuat dan memamerkan set up yang tetap sesuai dengan sifat historis 'Sheer Driving Pleasure.',” tutup Marc.
