KabarOto.com - Meski lalui badai pandemi Covid-19 yang hingga kini belum usai, BMW Motorrad mengabarkan hasil penjualan tahun 2020 bukukan angka 169.272 unit.
BMW Motorrad memastikan mengalami penurunan penjualan berbanding tahun 2019 sebesar 3,4% atau di angka 175.162 unit motor.
Termasuk agresif BMW Motorrad hadirkan produk pada tahun 2020, sebanyak 13 motor baru diperkenalkan untuk pasar global.
Dr. Markus Schramm, Head of BMW Motorrad mengatakan bahwa meski bulan yang sangat sulit sejak Maret hingga Juni, tim BMW Motorrad masih bisa menggeliat dan berkomitmen.
"Peluncuran BMW R 18 sebagai pemuncak di penghujung tahun 2020. Big boxer paling ditunggu dan mendapat respon baik dari jurnalis dan konsumen global," ujar Scramm.
Meski total penjualan global BMW Motorrad turun, namun ketertarikan konsumen di Eropa justru alami peningkatan. Ada kenaikan 1.224 unit atau total 27.526 unit terjual di Eropa, dan menjadi pasar terbesar bagi manufaktur asal Munich ini.
Peningkatan permintaan di Tiongkok dan Brasil juga alami peningkatan. Tahun 2019 di Tiongkok hanya 8.818 unit. Nah, tahun 2020 ada kenaikan hingga 33,7%, mencapai 11.788 unit.
Sedangkan di Brasil tahun 2020 bukukan penjualan 10.707 unit, tahun 2019 hanya 10.064 unit alias ada kenaikan 6,4%.
Oh iya, mesin Boxer masih paling fenomenal direspon oleh konsumen, lebih dari 80.000 unit terlaris adalah dari tipe mesin ini.
BMW G 310 R dan BMW G 310 GS sebagai mesin silinder tunggal berkapasitas terkecil masih mendapat respons sebanyak 17.000 unit terjual global.
Menghadapi tahun 2021 BMW Motorrad sudah mempersiapkan produk anyar di kelas superbike yakni BMW M 1000 RR. Selain itu aksesori untuk R 18 akan mulai di sebar ke diler BMW global.
"Kami juga akan menghadirkan satu atau dua kejutan berupa e-mobility tahun ini," ujar Timo Resch, Head of Sales and Marketing at BMW Motorrad.
