KabarOto.com - Berkomunitas atau mengikuti sebuah klub motor menjadi hak seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Seperti halnya yang dilakukan oleh alumni dari berbagai angkatan SMAN 1 Jakarta yang dikenal dengan SMA Boedi Oetomo atau Boedoet, yang memiliki hobi bermotor.
Baru-baru ini memproklamirkan berdirinya Boedoet Big Bike Community (BBC), dengan mengadakan kegiatan edukasi safety riding pada sekolahnya, dengan dasar kecintaan terhadap almamaternya, Rabu 31/1/2018.
Baca Juga: Bogasari Motor Cycle (BMCC) Jakarta Peringati Hari Jadi Ke-13 Dengan Berbagi
Menurut Wijaya Kusuma, salah satu dedengkot offroader di Indonesia yang juga gemar menunggangngi kuda besi, berdirinya Boedoet Big Bike Community karena didasarkan pertemuannya di berbagai acara motor dengan para alumni Boedoet.
“Atas dasar kesamaan hobi dan menyatukan para alumni Boedoet yang hobi bermotor, kami sepakat mendirikan Boedoet Big Bike Community. Untuk sementara masih sekitar 20-an orang yang bergabung dan motornya 250 cc ke atas. Salah satu tujuannya bisa berkontribusi terhadap almamater yang telah ikut mendidik kita hingga seperti sekarang,” ujar Wijaya selaku Ketua Umum BBC.
Dengan alasan kecintaan terhadap almamater inilah seremoni peresmian komunitas alumni, yang hobi bermotor itu diadakan di sekolah mereka dilanjutkan dengan coaching clinic safety riding goes to school, bagi siswa kelas 10 sampai 13 Boedoet.
BBC beranggapan para pengguna sepeda motor berusia muda sangat rentan berisiko kecelakaan dan membutuhkan pemahaman mengenai safety riding, untuk dirinya sendiri serta orang lain.
Kegiatan ini dihadiri ketua harian Ikatan Alumni Boedoet, Mughi serta ketua-ketua dari setiap angkatan. Laksamana Pertama, Ribut Eko Suyatno yang didaulat menjadi pembina BBC mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif rekan-rekan sesama alumni.
“Boedoet harus berbeda dengan yang lain sejak dulu. Melalui BBC ini kita akan lebih makin erat bersilaturahmi dengan alumni lain, khususnya yang hobi motor dan kegiatan ini bentuk kecintaan kita terhadap almamater,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, mereka menghadirkan H Dyan Dilato, mantan pembalap nasional superbike sekaligus instruktur safety riding untuk memberikan materi mulai teori hingga praktik simulasi cara berkendara yang benar.
Kepala Sekolah SMAN Boedoet, Mas Ayu Yuliana mengatakan sangat mengapreasi langkah para alumninya dalam membekali siswa dengan safety riding. “ Kita jadi belajar human being bagaimana itu gunanya, bukan sekadar human to know atau hanya tahu teori saja,” sebutnya.
