KabarOto.com - Manusia tak memiliki hati nurani melancarkan aksi liciknya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Kejadian tersebut terjadi di Miami, Amerika Serikat, pengusaha bernama David Hines terdeteksi telah menggunakan uang bantuan kemanusiaan untuk membeli Lamborghini Huracan EVO 2020.
Awalnya, ia dan banyak pengusaha lainnya mencanangkan program Paycheck Protection Program (PPP) untuk bisa mempertahankan operasi bisnisnya. Sang pengusaha berasumsi bisnis miliknya dinilai aman. Liciknya, ia pun mengelabui dengan mengaku punya jumlah karyawan sebanyak 70 orang dan pengeluaran USD 4 juta per bulan.
Setelah itu, ia pun gencar melancarkan aksinya sebanyak tujuh pengajuan ke beberapa bank. Total pengajuan pengusaha tersebut sebesar USD 13,5 juta atau setara Rp 196 miliar. Disinilah aksinya dimulai. Beberapa bulan lalu tepatnya Mei, Ia diketahui mengirim uang senilai USD 318.497,53 ke sebuah diler di Miami untuk membeli Lamborghini Huracan Evo 2020 dengan cara transfer.
Baca Juga: Lamborghini Urus Memasuki Produksi Ke 10.000
Tak berhenti hingga disitu saja, Hines juga mengirim uang untuk ibunya, menghabiskan uang di toko perhiasan, juga liburan di beberapa resort lokal sekaligus membayar akomodasi.
Nahas, aksinya pun mendapat perhatian lebih dari pihak FBI. Setelah diamankan, ia bakal diadili dan Jika dia dinyatakan bersalah atas semua tuduhan tersebut, ia terancam hukuman penjara selama 70 tahun.
